"Ya lumayan lah." Ungkap Sherly memilih mencari jawaban yang paling netral yabg bisa katakan.
"Ya lumayan lah? Gimana maksudnya? Mereka bakal tinggal bareng, kan?" tanya Milinka membredel Sherly dengan pertanyaan tak memberi kesempatan Sherly untuk menjawab satu persatu dari pertanyaannya itu.
"mereka udah Deket? Ada tanda-tanda mereka udah saling serius bahas nikah—"
Sherly memejamkan netranya berat mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Milinka. Tidak kakak nya, tidak beda pula dengan adiknya. Mereka berdua sangat tergesa-gesa dalam membahas pernikahan. Kenapa mereka serusuh itu?
"Astaga enggak kakak enggak Adek. Sama aja rusuhnya kalau bahas soal sesuatu." Gerutu Sherly seklaigus mencairkan suasana yang semula terasa anak sangat canggung setelah sering menanyakan pertanyaan kepada milinka seputar perasaannya kepada Elanda.
"Tapi gimana progresnya?" tanya Milinka penuh semangat.
— New chapter is coming soon — Write a review