Download App
55.21% Skandal Pil Biru / Chapter 127: Meyakini Takdir

Chapter 127: Meyakini Takdir

"Akhirnya nelepon juga. Jadi kapan kalian nikah? Selesai rundingannya?" celetuk sang nenek tepat saat wanita yang tak muda itu mengangkat panggilan itu.

Elanda terlihat diam dengan raut wajah kecut. "Kita belum bahas lagi, Oma." Ungkap Elanda dengan suara tidak enak. Suara decakan terdengar diiringi tarikan napas samar.

"Terus, kenapa telepon Oma? Padahal Oma ngarepin jawaban bagus hari ini." Ungkap sang nenek yang membuat Elanda juga menarik napas berat.

"itu enggak penting sekarang, oma—"

"Kata siapa enggak penting?! Itu anak kamu, lho Eland. Kamu mau biarin status anak kamu enggak jelas kayak gitu? Oma kan udah bilang kalau semakin hari perut Lita akan semakin besar. Kamu mau tega biarin Lita ngidam, morning sickness sendirian?" bentak sang nenek yang membuat Elanda lagi-lagi tidak bisa berkata-kata.

"Eland minta maaf. Tapi keadaan Kita sekarang lebih penting."

"Lita kenapa?! Oma udah suruh jangan biarin dia kerja—"


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C127
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login