Chapter 590: Bab 108 kesadaran tertinggi
"aku rasa bukan hanya itu saja yg kalian dapatkan, pasti ada pengetahuan tentang kekuatan spiritual atau mana yg masuk ke dalam pikiran kalian." aku berkata dengan santai sambil mengeluarkan kotak hitam yg aku simpan di dalam tas pemula ku. "Harry, apa semua ini juga buatan mu" susah bagiku untuk menjawab pertanyaan ini, jadi aku mengabaikan mereka dan mulai meneteskan darah ku pada kotak hitam yg ada di depan ku. sama seperti yor dan Rebecca, saat kotak itu terbuka beberapa cahaya mulai menembak ke arah ku. cahaya pertama menembak ke arah telinga kanan ku yg langsung membentuk anting anting dengan permata biru yg sangat cantik seukuran biji beras serta rantai kecil yg menggantung 5cm ke bawah dan mainan dengan simbul sayap bersilang menggantung di ujung rantai kecil tersebut.
cahaya berikutnya langsung membuat tubuh ku seperti terbakar dan pola rune yg aneh mulai muncul di seluruh tubuhku, rambutku yg pendek dan pirang tiba tiba berubah menjadi panjang serta memutih. mata ku juga mulai memancarkan cahaya emas serta seluruh pakaian bagian atas ku mulai hangus terbakar. rasa sakit yg kuat mulai menusuk seluruh tubuhku seakan seluruh kulitku di iris dengan pisau panas. "aaarrggggggggg" aku langsung berteriak karena tidak kuat menahan rasa sakit yg merobek seluruh tubuhku.
"Harry....."
"papa..."
teriakan sedih Rebecca, yor dan Anya terdengar sebelum perlahan kesadaran ku mulai menghilang.
_____________________________
saat aku membuka mata, tangis Rebecca langsung terdengar dan dia segera memeluk ku. "apa yg terjadi dengan mu, kamu membuat kami semua sangat cemas. aku berencana mencari nona Agnes untuk meminta bantuan, tapi yor menghentikan ku" aku tersenyum dan menatap ke arah yor yg duduk di sisi tempat tidur sambil menatapku dengan expresi melankolis. "yor melakukan hal yg benar, sebaiknya hal hal seperti ini harus di rahasiakan." lalu Rebecca kembali berkata dengan cemas "apa sebenarnya yg terjadi pada mu" aku membelai rambut Rebecca dengan lembut sambil menjawab. "kekuatan yg besar, tapi aku hanya bisa menggunakannya dalam waktu singkat karena fisikku belum memadai."
[alam dewa]
menyatu dengan kesadaran tertinggi dan mendapat kekuatan tak terbatas dari dewa kebebasan.
[trans on]
mampu membuat tiruan dari senjata apa pun selama kamu memahami senjata tersebut.
ini adalah 2 bakat bawaan yg terbuka dari beberapa bakat bawaan yg masih dalam tanda tanya di jendela status.
"jika begitu jangan gunakan, aku tidak ingin melihatmu seperti ini lagi" kata rebecca dengan kesal, lalu aku perlahan bangun dari tempat tidur ku dan melihat Anya yg sudah tertidur di sisi lain dari tempat tidur. "berapa lama aku pingsan." saat itu yor segera menjawab. "kamu pingsan selama 2 jam dan anak kita terus menangis hingga dia tertidur karena lelah." tapi wajah yor kembali memerah sambil berkata dengan panik. "maksudku Anya terus menangisi" aku tersenyum melihat sikap yor sambil berkata. "mari kita lihat apa lagi yg ada di dalam kotak itu, aku yakin tidak hanya itu yg kita dapatkan."
Rebecca langsung berkata. "aku mendapatkan sebuah busur mana, yg bisa menembakan panah dengan kekuatan mana. lalu ada juga 20 botol incompeten yg mampu melipat gandakan hasil latihan fisik kita hingga 8 kali lipat selama 12 jam." lalu yor juga berkata. "aku mendapatkan belati ganda gelap dan terang, serta 20 incompeten" aku mengangguk ringan lalu berjalan ke arah meja. setelah itu aku mengeluarkan 20 botol healing potion, 20 botol energi potion, 60 botol esensi spiritual dan 10 botol ramuan penguat fisik. "bagi di rata di antara kalian berdua dan masukan ke dalam cincin penyimpanan." mereka berdua saling memandang untuk sesaat sebelum memasukan semuanya kedalam cincin penyimpanan mereka. "minum satu botol esensi spiritual di pagi hari dan latih lah teknik spritual selama satu jam, lalu latihan mengendalikan mana." lalu aku mengeluarkan satu dus daging kaleng siap makan dan 3 galon air kehidupan dan 30 botol nektar. "ini adalah makanan kita dalam satu bulan ini, satu botol nektar ini di bagi menjadi 4 gelas dan minum sebelum tidur. untuk makanan kaleng dan air ini bisa di konsumsi secara bebas. jangan remehkan air ini, air ini adalah air kehidupan yg mampu merawat kulit kalian serta membuat kalian menjadi lebih cantik." mata mereka berdua sedikit berbinar saat mendengar kata kata perawatan kulit dan menjadi lebih cantik. melihat ini aku hanya menggelengkan kepalaku 'dasar wanita'.
"papa....." Anya yg baru saja bangun langsung berlari ke arahku dan aku dengan cepat membawanya ke dalam pelukan ku. "tidak apa apa, ayo kita buka kotak hadiah mu dulu" melihat expresi ketakutan Anya, aku mencubit hidungnya dengan lembut. "tidak apa apa, dewa tidak akan membuat gadis imut seperti Anya kesakitan." tapi sebelum Anya bisa menjawab aku langsung menusukan jarum di ujung jarinya dan meneteskan darahnya di atas kotak hitam yg ada di atas meja. "aduh, papa jahat" tapi cahaya dari kotak hitam itu sudah mulai menembak kearah Anya dan langsung membentuk dua gelang yg sangat indah. Anya pun tiba tiba menutup matanya untuk menerima pengetahuan yg masuk ke dalam pikirannya.
tiba tiba tubuh Anya mulai melayang di udara dan dia perlahan membuka matanya. "papa, Anya mendapat kekuatan untuk terbang. lihat papa, mama, Anya bisa terbang sesuka hati" Anya dengan bahagia terbang mengelilingi kami sambil tertawa cekikikan dan yor langsung menatap ku untuk meminta penjelasan. "gelang yg ada di tangan Anya memberi energi untuk terbang dan juga perlindungan otomatis." lalu aku menatap Anya yg masih berputar putar di udara. "Anya, kamu tidak boleh terbang jika ada orang lain kecuali jika kami sedang bertarung melawan musuh. apa kamu mengerti Anya." Anya menganggukkan kepalanya dan bergegas terbang kepelukkan ku. "ayah apa lagi yg ada di dalam kotak itu" aku langsung mengambil sebuah tongkat sihir dengan panjang 30 cm dengan ornamen unik berwana merah muda dan kristal berbentuk hati dengan warna putih di ujung tongkat, lalu menyerahkannya pada Anya. "jangan di coba di sini, simpan dulu di dalam gelang mu. pikirkan untuk memasukan tongkat ini ke dalam gelang mu" dalam sekejap tingkat itu langsung masuk ke dalam gelang Anya dan dia langsung menatapku dengan senyum manisnya. "papa, dimana Anya bisa mencoba tingkat ini" aku langsung menatap yor dan Rebecca. "kalian berdua istirahat dulu, aku akan mengajak Anya bermain sebentar." mereka berdua langsung mengangguk dan berkata secara bersamaan. "hati hati." aku juga mengangguk dan segera pergi keluar bersama Anya di pelukanku.
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone