Saat Fadil di bawa oleh warga ke rumah sakit dan langsung di tolong oleh seorang dokter
Ketika sudah dalam penanganan dokter warga pun menghela nafasnya dan dokter pun keluar memberitahukan kondisi Fadil
"Syukur lah pasien sudah dalam keadaan membaik,kalo tidak segera di bawa ke rumah sakit mungkin nyawanya tidak tertolong"ucap dokter yang menangani Fadil
"Syukurlah dokter kami warga setempat melihat pemuda itu tertabrak mobil dan kami pun langsung membawa pemuda tersebut ke rumah sakit"ucap salah satu warga yang menolongnya
Di ruangan rumah sakit Fadil terbangun dan melihat sekeliling yang mana ia sedang berada di rumah sakit
"Kenapa dengan ku, kenapa bisa ada di rumah sakit"gumam Fadil yang melihat sekelilingnya
Saat dokter dan warga sudah berbincang bincang warga pun pamit pulang dan dokter masuk ke ruangan Fadil untuk memeriksa keadaan Fadil.
"Syukurlah nak kamu sudah sadarkan diri"ucap dokter yang menghampiri Fadil
"Kenapa saya bisa di sini dok"ucap Fadil yang masih bingung
Dokter yang mendapatkan pertanyaan dari Fadil pun menjelaskan bahwa Fadil siang tadi tertabrak mobil
Mendengarkan penjelasan dokter Fadil pun mengingat kejadian tadi saat sedang berlanja
Saat Fadil sedang mengingat kejadian sebelumnya ada suara mekanisme perempuan di kepalanya
(DING!! SISTEM MEMPERKAYA MENEMUKAN SYARAT KECOCOKAN PEMILIK DAN AKAN MENYATUKAN SISTEM DENGAN TUAN)
(TERIMA/TIDAK?)
Fadil yang sedang mengingat kejadian sebelumnya mendengar suara yang ada di kepalanya sontak dia pun terkejut dan melihat kanan dan kiri nya.
"Siapa itu dan dimana kamu berada jangan coba bersembunyi kamu!"teriak Fadil yang mendengar suara tersebut
(DING!! SISTEM MEMPERKAYA ADA DI DALAM TUBUH TUAN DAN HANYA TUAN SAJA YANG BISA MENDENGARNYA)
mendengar suara itu lagi,sontak Fadil terkejut kembali dan bertanya
"Apakah kamu sistem yang ada di dalam novel-novel di platform"gumam Fadil yang menyadari suara tersebut adalah sistem
(DING!! BENAR TUAN APAKAH INGIN MENYATUKAN SISTEM)
(TERIMA/TIDAK)
mendengar itu adalah sistem yang dia baca di warnet Fadil pun gembira
"terima sistem apakah akan sakit dalam penyatuan sistem?"tanya Fadil
(DING!! TIDAK TUAN TAPI TUAN)
SISTEM DALAM PENYATUAN TUBUH TUAN
10%...20%...30%...40%...50%...60%...70%...80%...90%...100%
(DING!! SISTEM TELAH MENYATUKAN TUBUH TUAN DENGAN SISTEM TUAN MENDAPATKAN HADIAH UANG TUNAI 5 JUTA DAN 1.000 POIN SISTEM AUNG AKAN DI MASUKAN KEDALAM ATM BANK TUAN)
mendengan uang uang masuk kedalam atm banknya ia merasa senang dan memikirkan apa itu poin sistem.
"Sistem apa itu poin sistem?"gumam Fadil
(POIN SISTEM ADALAH POIN UNTUK MEMBELI APA PUN DI TOKO SISTEM,TUAN JUGA BISA MELIHAT PROFIL TUAN)
Mendengar penjelasan sistem Fadil ingin melihat profilnya
"sistem bagaimana cara melihat profil"tanya Fadil
(DING!! TUAN HANYA BERGUMAM DAN BERKATA BUKA PROFIL)
Mendengar itu Fadil pun langsung bergumam
"Buka profil sistem"gumam Fadil
(DING!! MEMBUKA PROFIL TUAN RUMAH)
NAMA:FADIL KUSUMA
UMUR:19 TAHUN
LEVEL SISTEM:1(SISTEM DI BAGI MENJADI 3 LEVEL 1,2,3 SETIAP UNTUK MENAIKAN LEVEL SISTEM MEMBUTUHKAN 10.000 POIN SISTEM)
UANG:5.050.000
POIN SISTEM:1.000
TOKO SISTEM: TERTUTUP (AGAR BISA MEMBUKA TOKO SISTEM TUAN HARUS UPGRADE SISTEM KE LEVEL 2 DENGAN 1.000 POIN SISTEM)
melihat layar hologram yang ada di depannya Fadil sangat gembira apalagi melihat uangnya bertambah 5 juta
(DING!! LUKA LUKA TUAN SUDAH SEMBUH SEMUA DAN BISA KELUAR DARI RUMAH SAKIT DAN MEYAKINKAN DOKTER KALAU SUDAH SEMBUH TOTAL)
saat itu juga Fadil merasa luka di seluruh tubuhnya sudah hilang dan kagum dengan kemampuan dari sistem
setelah meyakinkan dokter bila dia sudah sembuh total pun bisa keluar dan membayar biaya rumah sakitnya
Saat di perjalanan pulang Fadil mendapatkan misi dari sistem
(DING!! MISI TEEPICU SELAMATKAN PEREMPUAN YANG SEDANG DI LECEHKAN DI DEPAN 500 METER TUAN BERDIRI)
(HADIAH: KARTU BLACK CARD LIMITED EDITION YANG BERISI SALDO 1M DAN SELAMAT 200 POIN SISTEM)
(GAGAL:SISTEM AKAN MENGHILANG)
saat mendengar hadiah yang di kasih oleh sistem Fadil langsung ke arah depan yang di tunjukan oleh sistem dan bertemu preman yang sedang melecehkan perempuan
"Lepaskan perempuan itu"ucap Fadil
"Siapa kamu apa urusan mu dengan kita"ucap pemimpin preman
"Siapa aku bukan urusan mu sekarang juga lepaskan perempuan itu kalau tidak akan terima akibatnya"ucap Fadil yang kebetulan bisa beladiri
Saat di SMA Fadil memenangkan lomba bela diri tingkat nasional jadi dia tidak takut melawan preman tersebut
"Hahaha... Bocah kamu sedang membual? Jangan kira kami takut"ucap pemimpin preman tersebut
"Kalo mau coba jangan salahkan ku"ucap Fadil memandangi 5 preman serta 1 pemimpin preman tersebut
"Dasar bocah ingusan, serang bocah itu patahkan kakinya untukku"ucap pemimpin preman tersebut menyuruh 5 anak buahnya
Bruk...brakk
Bruk...brakkk
Bruk...berak
Bruk...brakk
brukk....brak
Saat itu juga kelima preman tersebut merasa kesakitan dan pingsan di tempat
"Jago juga beladiri mu bocah"ucap pemimpin preman tersebut yang bisa beladiri juga dan langsung menyerang Fadil
Bruk...brakk
Bruk.. brakk
Fadil yang kewalahan menghadapi pemimpin preman tersebut dan mencari celah untuk memenangkan pertarungan
5 menit bertarung Fadil bisa mengatasi pemimpin preman tersebut dan langsung mematahkan tangannya
"Akhhhh... Tangan ku"ucap pemimpin preman tersebut meringis kesakitan tangannya di patahkan oleh Fadil
"Pergi dari sini dan bawa anak buah mu jangan sampai aku membunuh mu di sini"ucap Fadil melihat semua preman sudah di kalahkan oleh Fadil
(DING!! MISI DI SELESAIKAN,SELAMAT TUAN MENDAPATKAN KARTU BLACK CARD LIMITED EDITION YANG BERISI SALDO 1M DAN SELAMAT 200 POIN SISTEM)
(KARTU BLACK CARD SUDAH ADA DI KANTONG CELANA TUAN)
Fadil yang merasa ada sesuatu di kantongnya langsung memasukan tangannya ke dalam kantong celananya dan melihat kartu berwarna hitam
"Bener sistem, terimakasih sistem"gumam Fadil
(DING!! SAMA SAMA TAUN)
saat melihat perempuan yang tadinya ingin di lecehkan langsung menghampiri perempuan tersebut
"Terimakasih kak sudah menolong aku"ucap perempuan tersebut
"Sudahlah tidak apa apa itu juga sudah kewajiban sesama manusia untuk saling menolong"ucap Fadil
"Oh ya kak nama Kaka siapa perkenalkan nama aku Zahra Handoko"ucap Zahra yang menyodorkan tangan nya untuk memperkenalkan diri
"Nama ku Fadil Kusuma panggil saja kak Fadil"ucap Fadil menyalami tangan Zahra
"Rumah mu di mana biar sekalian Kaka antar pulang"ucap Fadil
"Rumah ku yang besar itu dan sudah Deket juga dari sini"ucap Zahra
"O kamu anak pak Handoko orang terkaya di desa ini yah"ucap Fadil yang terkejut
Setelah berbicara sebentar dan Zahra tidak mau di antar pulang karena tak ingin ayahnya marah kalau membawa laki laki
Saat itu juga Fadil langsung pulang kebetulan sudah sore jadi tak enak oleh paman dan bibinya
Sesampainya di rumah langsung di sambut oleh bibinya yang bernama Bu Sri Kusuma dan pamannya bernama pak Agus Kusuma
"Nak kamu dari mana saja kok dari siang lama sekali belanjanya kamu tak apa-apa?"ucap Bu Sri khawatir karena dari siang sampai sore belum pulang
"Aku tak apa-apa bi tadi aku tertabrak mobil saat sedang berbelanja dan di bawa ke rumah sakit"ucap Fadil jujur
"Apa?... Kamu gapapa nak? Apa ada yang luka?"ucap Bu Sri yang terkejut mendengar perkataan Fadil dan langsung menyenderkan badanya ke bangku
"Aku tidak apa-apa bi cuma sekedar cedera ringan besok juga sudah sembuh"ucap Fadil melihat bibinya khawatir
Saat berbicara dengan bibinya, pamannya pun pulang dari sawah yang merupakan punya tetangga sebelah rumah