Nian Xiaomu belajar dengan sungguh-sungguh selama studi keperawatannya. Sebagai hasilnya, teknik pijat dan tingkat tekanan yang digunakannya sempurna.
Yu Yuehan tadinya hanya ingin mencari alasan untuk memberikan bonus kepada Nian Xiaomu. Pria itu tidak menyangka bahwa ia akan benar-benar tertidur selama dipijat, tapi kelelahan dari bekerja keras sepanjang hari telah menguasainya setelah ia memejamkan matanya untuk istirahat sejenak.
Akan tetapi, apakah ada yang bisa menjelaskan kepada Yu Yuehan mengapa ada sosok yang begitu besar menjatuhkan diri di hadapannya ketika ia membuka mata setelah tidur yang singkat?
Sekarang malah …
Yu Yuehan menatap Nian Xiaomu yang berada tepat di hadapannya, matanya bertemu dengan tatapan wanita itu yang lugu dan tak berbahaya. Melihat wajah Nian Xiaomu yang terkejut, mata pria itu memicing dan ia lupa bagaimana ia seharusnya bereaksi.
Satu tangan Nian Xiaomu sedang menekan paha pria itu.