Chapter 710: Tak Punya Malu, Tak Punya Adab, Tak Punya Batasan (30)

Setelah menanggalkan pakaiannya, Rong Mo bersiap pergi ke kamar mandi ketika ponselnya berbunyi. Menoleh, ia melihat bahwa ada pesan WeChat dari asisten Lin Yi'er.

Dengan mengenakan jubah mandi, ia memeriksa WeChat-nya.

Asisten Lin Yi'er: "Pak Rong, tak lama setelah Anda pergi tadi, Kakak Yi menelepon seseorang bernama Su Ya, dan mereka membicarakan Mo Feifei! Mo Feifei adalah salah satu teman SMA mereka, dan Mo Feifei koma."

Rong Mo: "SMA? Kau tahu di SMA mana?"

Asisten Lin Yi'er: "Anda bisa menemukan informasinya di internet. Mereka bersekolah di SMA Fu Da yang terkenal di provinsi kita! Dulu, Kakak Yi adalah murid yang terkenal!"

Rong Mo: "Terima kasih! Kalau kau memerlukan apa-apa ke depannya, jangan malu-malu."

Ia berhutang budi pada asisten itu. Tanpa asisten Lin Yi'er, ia tidak akan mendapatkan informasi mengenai Mo Feifei itu.

Su Ya.

Itu wanita yang datang mengunjungi Qian Xun waktu itu, keponakannya.