Download App
89.38% Sinarnya yang berkilauan dan menyesakkan / Chapter 699: Tak Punya Malu, Tak Punya Adab, Tak Punya Batasan (19)

Chapter 699: Tak Punya Malu, Tak Punya Adab, Tak Punya Batasan (19)

Editor: Wave Literature

Satu bidak catur terjatuh ke lantai, dan Rong Mo menunduk untuk mengambilnya. Menundukkan kepala, mata Shang Mo mendarat di tulang selangka Rong Mo yang putih dan halus, dan sekali lagi, ia merasakan hatinya berdesir.

"Giliranmu!"

Melihat Shang Mo belum bergerak cukup lama, Rong Mo mengingatkannya.

Shang Mo memalingkan pandangannya dan menatap Rong Mo, dan akhirnya baru memandang papan catur itu setelah memijat dahinya.

"Walaupun nama keluargamu bukan Shang, sekarang kau adalah bagian dari Keluarga Shang. Karena kau sudah terlibat dalam proyek ini, kau harus mengawasinya dengan benar," Shang Mo tiba-tiba berkata dengan nada datar.

Rong Mo, "..."

Kenapa rasanya seolah Shang Mo mencoba menjauhkan ia darinya? Meminta seorang tokoh utama laki-laki kedua seperti dirinya untuk mengawasi proyek.

Setelah meletakkan sebuah bidak, Rong Mo bersandar ke kursinya dengan malas.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C699
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login