Tak banyak yang bisa kedua remaja itu lakukan selain menyusuri jalanan aspal tepi danau. Cukup lengang karena ini adalah hari kerja dan mereka adalah anak nakal yang tak boleh berangkat sekolah.
"Jangan bilang kau mengajakku tanpa tujuan yang jelas"
'Jleb!' kalimat Michelle tepat meng-skak Eugene. Gadis itu langsung menatap sembarang arah menghindari mata Michelle. "Langitnya cerah yah~" terdengar sangat bodoh.
"ck," Michelle menarik ujung lengan baju eugene, membawa gadis itu duduk di bawah pohon yang cukup rindang. "aku lelah.."
"kakimu sakit tidak ?" Pertanyaan konyol dari gadis tinggi itu membuat Michelle menaikan alisnya. Tentu saja ia lelah, mereka telah berjalan setengah jam tanpa duduk sama sekali.
'Seet—'
"Ouch !!" Michelle beringsut mundur begitu jemari Eugene meremat kakinya. Si gadis berdimple tentu saja ikut terkejut, ia rasa tak terlalu keras tadi.
tak mungkin aku cukup kuat menahan semuanya sendiri. debaran saat hanya bersama orang yang ku sukai
walau kini ternyata hanya aku yang menanti