Su Zhixi memutuskan untuk mengubah kesedihannya menjadi motivasi. Keesokan harinya, pagi-pagi sekali dia datang ke ruang konferensi untuk menulis perencanaan proyek.
Tak berselang lama, Shen Yunshan membuka pintu ruangan sembari minum susu kedelai. Dia terkejut melihat wajah Su Zhixi yang penuh dengan kepahitan dan kesuraman.
"Kenapa kamu datang sepagi ini? Apa kamu sudah makan?" Dia lalu duduk di samping Su Zhixi.
"Yunshan, kita harus memenangkan medali emas di kompetisi ini!" Su Zhixi berkata dengan keras dan berapi-api.
Shen Yunshan tampak terkejut, "Ada apa denganmu? Apa ada sesuatu yang mengganggumu?"
Su Zhixi mengerucutkan bibirnya dengan mata masih menatap ke arah layar.
Dia terlalu banyak diganggu akhir-akhir ini.
Yang pertama, Ning Yichen dan Su Lianxi yang semakin manis di sana. Belum lagi Tuan Muda He yang ternyata sudah memiliki tunangan sejak lama.