Su Zhixi mengatakan itu dengan sangat serius.
'Walaupun … akhir seperti itu hanya dengan membayangkannya saja membuatku merasa sangat kesakitan, tapi … aku mengerti bahwa perasaan adalah hal yang tidak bisa dipaksakan. Jika suatu hari Jingyao bertemu dengan perempuan yang benar-benar dia sukai maka aku … aku harus memberinya selamat, kan?
'Mungkin baginya aku hanya mengisi hidupnya dalam waktu singkat. Tapi bagiku, ini sudah lebih dari cukup. Saat aku tua nanti maka aku tidak akan pernah menyesal pernah menjadi istrinya.'
Sedangkan saat He Jingyao mendengar perkataan Su Zhixi, wajahnya malah berubah menjadi muram.
Dia menekan kedua bibirnya dan dengan suara yang sangat dingin bertanya, "Begitu?"