"Awalnya aku berencana mau memanggil kokiku lalu mengundang Nona Gu makan." Saat bicara sorot mata He Jingyao bergerak ke arah dada Gu Zhixi lalu dengan suara datar berkata lagi, "Tapi sekarang … tidak jadi."
Gu Zhixi hampir saja menendang kaki He Jingyao. 'Dia ini benar-benar … bicara sambil melihat ke arah dadaku, apa maksudnya?! Apa dia mau aku menunjukkan dadaku kepadanya?!'
"Aku juga tidak memiliki panci." Raut wajah Gu Zhixi menjadi muram. "Tuan He meminjam ke tempat lain saja!"
"Yang benar?" He Jingyao mengangkat alisnya. "Nona Gu bukan sedang melakukan karena tidak menyukaiku, kan?"
"... Bukan." Gu Zhixi menahan amarahnya.
"Kalau begitu, aku bisa meminjam microwave sebentar, kan?" He Jingyao mengatakan dengan suara sedikit memaksa.
"... Tidak bisa, microwave di rumahku masih belum dipasang!" Gu Zhixi tanpa sadar menutup pintunya sedikit karena dia takut He Jingyao dapat melihat bagian dalam vila.