Mungkin karena cahaya yang terlalu menyilaukan jadi Gu Zhixi membuka mata lalu memejamkan matanya lagi. He Jingyao tertawa pelan dengan tidak berdaya, dia menggenggam tangan Gu Zhixi dengan erat dan memanggilnya dengan suara pelan. "Zhixi."
Perempuan yang berbaring di atas ranjang itu kembali membuka matanya lagi, lalu melihat wajah He Jingyao. Saat He Jingyao melihat sorot mata kosong Gu Zhixi, perasaannya seketika menjadi dingin. Dia menghela napas tanpa bersuara. Dia meletakkan punggung tangan Gu Zhixi ke samping bibirnya. "Bagaimana perasaanmu sekarang? Lukamu masih sakit?"
Gu Zhixi menggerakkan bibirnya tapi dia tidak bicara, lalu dia akhirnya hanya menggelengkan kepalanya dengan pelan.
"Efek obat biusnya masih belum hilang sepenuhnya." He Jingyao terdiam sesaat. "Jika lukamu sakit maka katakan kepadaku, hm?"
"Aku … aku kenapa?" Gu Zhixi bertanya dengan kebingungan.