Di saat laki-laki itu kembali melihat ke luar jendela. Gu Zhixi tanpa sadar kembali melihat ke arahnya. Kemudian, tiba-tiba muncul beberapa gambar di dalam kepalanya dan membuatnya merasa terkejut. Dia berusaha 'mengejar' gambar-gambar itu tapi semuanya malah menghilang tanpa jejak.
Dia menggigit bibirnya dan merasa frustasi.
"Kamu masih ingat seperti apa rumahmu?" Laki-laki itu tiba-tiba bertanya dengan suara pelan.
Gu Zhixi tertegun saat melihat laki-laki itu menolehkan kepala ke arahnya dan dia baru sadar bahwa laki-laki itu sedang bicara kepada dirinya.
Gu Zhixi tersenyum malu. "Aku … aku tidak terlalu mengingatnya, tapi aku tahu rumahku sangat besar, sangat indah, ada totalnya 3 lantai, lalu ada taman bunga kecil yang cantik. Di lantai ruang tamu terdapat karpet yang sangat lembut. Ada anak kecil yang suka bermain di atas karpet dan berlari ke sana kemari …"
"Anak kecil?" Laki-laki itu menangkap 2 kata itu. "Anakmu?"