He Jingyao hanya melihat ke arah Huo Yanhui sekilas tanpa mengatakan apapun. Operasi sudah berlangsung hampir 1 jam tapi masih tidak terdengar apapun dari dalam ruang operasi. Saat ini dia sama sekali tidak memiliki keinginan untuk mengobrol.
"Aku tahu adik ipar sedang operasi, tapi kamu terlalu berlebihan, ini bukan masalah hidup dan mati …" Huo Yanhui tiba-tiba berhenti bicara karena He Jingyao meliahat ke arahnya, dia langsung mengerti jika berani bicara lagi maka akan berakhir dengan buruk.
"Oh ya, bagaimana keadaan adik ipar akhir-akhir ini? Apa dia masih sering kehilangan ingatannya?" Huo Yanhui akhirnya mengubah topik pembicaraan.
Saat mendengar itu sorot mata He Jingyao menjadi muram, "Iya." Suara He Jingyao terdengar sedikit rumit. "Dia tidak pernah melupakan masa kecilnya, tapi dia akan melupakanku, melupakan Xiao Bao, melupakan papa kandungnya."