Kemudian pintu lift di depannya menutup kembali.
Su Zhixi merasa sedikit kebingungan dan berpikir, 'Paman kedua He Jingyao sangat jauh berbeda dengan apa yang aku bayangkan. Dia terlalu lembut dan hangat. Jika bukan karena aku mengetahui identitasnya, aku pasti mengira dia menyukaiku. Jika dia memperlakukan semua perempuan dengan sikap yang sama … aku tidak tahu ada berapa perempuan yang akan terluka karenanya.'
Pikiran Su Zhixi melayang-layang dan tidak fokus, hingga akhirnya lift kembali berhenti karena sudah tiba di lantai teratas.
Su Zhixi melongok keluar, lalu tiba-tiba di depannya muncul sebuah bayangan.
Dia terkejut dan langsung mengangkat kepalanya. Secara kebetulan dia bertukar pandang dengan mata He Jingyao yang terlihat datar.
"Jingyao …" Su Zhixi mengangkat tangannya lalu tersenyum dan melambai ke arah He Jingyao. "Aku datang untuk melapor … Ehm, apa aku harus pergi ke bagian personalia dulu?"