Ning Ruixin sudah menggoyang-goyangkan cangkir kopinya dan melihat keadaan Ning Yichen hingga tiga kali. Dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama, tapi pada akhirnya dia memutuskan untuk tidak mengatakan apapun.
Melihat sikap Ning Yichen yang seperti ini, Ning Ruixin merasa akan lebih baik jika Ning Yichen tidak akan pernah mengetahui kebenarannya.
Setelah berpikir sejenak Ning Ruixin akhirnya berkata, "He Jingyao sudah melepaskan anak buahku, mereka sekarang dalam perjalanan meninggalkan Kota Yangdong. Oh ya, aku menyuruh anak buahku untuk sekalian membawa pacarmu kemari."
Ning Yichen akhirnya bergerak. Setelah beberapa saat dia baru mengatakan, "Terima kasih." Singkat.
"Kamu tidak perlu sungkan denganku." Ning Ruixin mengangkat alisnya. Sia sebenarnya merasa sedikit penasaran, apa yang akan dilakukan oleh adiknya yang memiliki sifat lemah itu saat menerima umpan.