Pei Yuanchen masih belum pergi. Dia menusuk pipi He Ziyi dengan raut wajah yang datar. 'Dasar bodoh!'
"Aku membencimu." He Ziyi mengatakan dengan suara keras. "Aku kelak tidak akan menyukaimu lagi, yang jelas aku sudah punya teman!"
"Benar, teman-temanmu sudah banyak jadi lepaskan aku." Pei Yuanchen mengendus lalu dia menarik selimut dari bawah tubuh He Ziyi dan menyelimutinya dengan asal.
"Tapi, tapi kenapa kamu tidak menyukaiku?" Suara He Ziyi kembali menjadi lemas dan sangat malang. "Semua orang mengatakan aku cantik, bukankah semua orang menyukai perempuan yang cantik?"
Pei Yuanchen membungkukkan tubuhnya dan 1 tangannya berada di sisi tubuh He Ziyi. Dia melihat kearah He Ziyi dengan sorot mata yang berat. "Tapi aku tidak suka."
He Ziyi mencibir. "Aku mengatakan kepada semua orang kamu adalah pacarku. Jika kita pacaran berarti nanti kita akan menikah dan memiliki anak, benar kan? Apa kamu mau pacaran denganku?"