Suara He Jingyao yang terdengar pelan dan berat membuat Gu Zhixi merasakan kehangatan.
'Kenapa tidak berusaha dengan keras? Memang terdengar sangat indah, tapi …' Gu Zhixi menggertakkan giginya dengan kuat, lalu dia mengangkat kepalanya ke arah He Jingyao dengan arogan. "Siapa yang mengatakan aku tidak rela?!"
He Jingyao mengangkat alisnya dan matanya menunjukkan perasaan tertarik. "Jika kamu memang tidak merasa tidak rela, lalu kenapa kamu menjadi begitu terluka hingga seperti ini, hm?"
"Siapa … siapa bilang aku terluka?!" Wajah Gu Zhixi menjadi merah, dia mendorong tubuh He Jingyao dengan kuat tapi karena dia malah kehilangan keseimbangannya.
Ning Yichen yang sejak tadi ada di belakang Gu Zhixi memegang tubuh Gu Zhixi agar tidak terjatuh dengan tidak berdaya. Tapi setelah dia melakukannya, dia malah melihat sorot mata dingin He Jingyao. Dia memberanikan diri dan berkata, "Tuan He, bagaimana jika kamu mengantar Zhixi …"