"Tidak apa-apa, aku tahu." Xia Xinyu tersenyum. "Walaupun kamu tidak bisa mengeluarkanku dari penjara, tapi kamu menyuruh orang untuk diam-diam menjagaku, jadi kehidupanku di dalam penjara tidak begitu berat. Aku tahu, kamu tidak pernah melupakanku."
He Yizheng seketika tertegun saat mendengarnya, karena setelah Xia Xinyu masuk penjara, dia benar-benar melupakan Xia Xinyu jadi tidak mungkin dia akan melakukan yang dikatakan oleh Xia Xinyu. Tapi …
"Iya, aku mengutus orang untuk menjagamu." He Yizheng menghela napas pelan. "Hanya itu yang bisa aku lakukan untukmu."
Mata Xia Xinyu seperti terlapisi sebuah kabut yang membuatnya terlihat seperti sedang marah.
"Yizheng …" Suaranya terdengar seperti sangat jauh. "Apa kamu masih mencintaiku?"
He Yizheng menelan air liurnya lalu tersenyum hangat. "Tentu saja, jika tidak maka bagaimana aku terus mengingatmu."