He Jingyao menahan tubuh Gu Zhixi dan membuat Gu Zhixi tidak bisa bergerak. Dia merasa begitu terkejut hingga memohon dengan mata berair, "Jingyao, aku salah, aku benar-benar mengaku salah!"
He Jingyao memfaatkan waktu Gu Zhixi sedang memohon kepadanya untuk menggigit bibirnya dan dengan cepat meruntuhkan pertahanan Gu Zhixi.
"Hm…" Gu Zhixi dengan cepat tubuhnya menjadi lemah dan matanya terlihat seolah ditutupi oleh kabut.
He Jingyao melepaskan Gu Zhixi tapi tetap tidak pergi dari sana. Dia menggunakan giginya untuk membuka sabuk jubah tidur Gu Zhixi. Setelah jubah tidur Gu Zhixi terbuka, tubuh Gu Zhixi terlihat, kulitnya yang putih membuat sorot mata He Jingyao dengan cepat berubah menjadi gelap.
Gu Zhixi awalnya merasa tubuhnya terasa dingin, lalu kemudian dia merasakan gigitan He Jingyao. Rasa sakit dan panas membuat Gu Zhixi merintih.
"Jingyao …" Gu Zhixi saat ini benar-benar merasa takut. "Jangan … hati-hati anak kita … hm!".