Huo Yanhui melihat bibir dan dagu Ye Shutong lalu setelah beberapa saat dia tertawa. "Kamu mau memanfaatkan aku lagi?"
"Tergantung dengan kemampuan Tuan muda kedua Huo, apakah kamu bisa terpikat olehku atau tidak." Ye Shutong tersenyum semakin lebar. "Kalau kamu takut maka lupakan saja."
Huo Yanhui menelan air liurnya, pada akhirnya dia tersenyum dingin. "Kenapa aku harus takut?"
"Bagus kalau begitu." Ye Shutong melepaskan tangannya lalu menyalakan mesin mobilnya, dengan suara malas berkata, "Selama beberapa tahun ini kamu terus menggangguku dan aku tahu kamu masih belum menyerah."
Mata Huo Yanhui seolah menyala lalu dia tersenyum. "Yang ajaib adalah setiap aku mengganggu kamu pasti akan meresponku."
"Karena aku juga menikmati perasaan didekati." Ye Shutong tersenyum kecil lalu dia melihat ke arah vila di depannya untuk terakhir kali sebelum dia pergi dari sana.
…
Suasana di dalam vila saat ini sangat bahagia.