Chapter 239: Pura-pura tidak tahu

Aku yang malu karena aroma tak sedap mulai menyelinap ke seluruh tubuh. Setelah bangun tidur, akhirnya aku menyadari kalau aku harus segera membersihkan tubuh. Namun, sebelum aku memasuki kamar mandi. Alangkah sebaiknya, aku memasuki ruang kamar sempit di ujung sana.

Kakiku melangkah dengan cepat, meraih ponsel pintar. Jemariku cekatan menggeser layar ponsel untuk mencari berita tersebut.

Artikel yang mereka tulis, dengan nama penulis yang berbeda.

"Mereka memang nggak pernah jerah!" gerutuku dengan bibir menggeliat.

Aku bahkan melempar ponsel ini ke atas tempat tidur. Bibirku mengerucut sambil mengempaskan langkah ini keluar dari kamar.

Beberapa menit berlalu, sejak aku membersihkan badan. Kali ini aku mengenakan dress panjang selutut. Kemudian melangkah tertuju ruang kamar sempit. Mataku kembali menyorot keberadaan ponsel masih di atas tempat tidur.

Jose bahkan tidak naik ke lantai dua. Dia sedang apa?