Download App
97.08% Si dungu mendadak kaya / Chapter 400: Pria Tukang Bersih-bersih

Chapter 400: Pria Tukang Bersih-bersih

Ruang bawah telah berlalu, masih berada di dalam sebuah lift menuju lantai pertama di bangunan rumah sakit ini. Mungkin, sebagian dari mereka yang melihat hanya dapat menutup mata. Baru saja pintu ini terbuka, ternyata dugaanku nyaris sepenuhnya benar.

Tapi, ini hanyalah sebuah pendapat, jadi tidak perlu ditanggap lebih serius.

"Kalian bisa tunggu di halaman depan, saya akan ambil tas saya dulu." Dokter Lusi mulai berkata pamit untuk menuju ruang pribadinya yang ada di lantai atas. Tentunya kami akan siap menunggu dokter Lusi kembali pulang.

Tak lama keluar dari bangunan tersebut, seorang pria tak sengaja menabrakku dengan kasarnya, hingga tasku sedikit merosot ke samping bahu.

Brak!

"Oh, maaf, Neng." Pria itu hanya membungkuk sambil menjulurkan sebelah tangannya untuk meminta maaf.

Sefana meraih lenganku sambil memperhatikan punggung pria itu tak berani menatap kami berdua. Tak hanya dirinya, aku pun berpikir hal yang sama curiga.


CREATORS' THOUGHTS
Rossystories Rossystories

Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!

Creation is hard, cheer me up!

I tagged this book, come and support me with a thumbs up!

Like it ? Add to library!

Have some idea about my story? Comment it and let me know.

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C400
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login