Download App
70.14% Si dungu mendadak kaya / Chapter 289: Keduanya Bertemu

Chapter 289: Keduanya Bertemu

Kata maaf yang menyisakan kecurigaan bagi diriku. Pikiranku seakan digelutu oleh permasalahan bercampur aduk. Ini seperti jawaban keliru dalam hidupku. Dimana pelita hidup bukan lagi pelita keluarga, melainkan ruang tanpa cahaya.

Suram sekali, ketika aku menerawang keseluruha wajah ibu. Nyonya Elina melontarkan sesuatu yang tidak ingin aku dengar. Tapi bagaimana lagi? Dia sudah berkata begitu, tangannya bahkan langsung mengendur jauh.

Setelah itu, dia berbalik badan, kembali pada posisi jalanan yang sudah dikelilingi oleh jalan luas. Aku yang terpaku malah bodoh, tidak mengacuhkan kepergian ibu yang sudah merawatku dari kecil.

'Mama, makasih karna udah ngerawat Ocha dari kecil. Ocha nggak akan lupa. Tunggu sebentar lagi.'

Seolah-olah aku punya rencana lain, selain pergi dari kota ini, atau mungkin aku sedang merencanakan kepergian ke suatu tempat. Aku seakan menginginkan pergi sejauh mungkin, sehingga tidak ada yang bisa mencariku ke mana pun aku pergi.


CREATORS' THOUGHTS
Rossystories Rossystories

Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!

Creation is hard, cheer me up!

I tagged this book, come and support me with a thumbs up!

Like it ? Add to library!

Have some idea about my story? Comment it and let me know.

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C289
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login