Download App
75.48% Si dungu mendadak kaya / Chapter 311: Fito dan Pekerjaan Barunya

Chapter 311: Fito dan Pekerjaan Barunya

"Kencan buta?" Oslan menelengkan kepalanya. Seraya menggeleng, percakapan segera dituntaskan dengan cara menghabiskan satu piring nasi Kebuli lengkap. Oslan meraup segala isinya, tidak lagi menghiraukan ucapan Sesil yang sengaja menjebak dirinya.

Persoalan kencan buta yang sudah ditolak mentah oleh Oslan. Tipe pria yang tidak suka berbasa-basi dengan perjamuan aneh, seperti kencan buta. Menurutku, Oslan adalah pria yang sudah berterus terang.

Tentang apa pun itu, sehingga dirinya selalu mengungkap segala isi hatinya kepada orang lain. Termasuk ketika dia menyukaiku waktu itu, mungkin sampai saat ini, perasaannya masih sama. Aku masih merasakan hal aneh dari raut wajahnya.

Meskipun Oslan tidak mengatakannya secara langsung, tapi tindakannya adalah jawaban. Apa dia benar-benar masih menyimpan perasaan atau tidak.

"Kok makan siangnya jadi begini ya." Fito pun berkeluh kesah. Padahal, hari ini merupakan hari pertamanya masuk kerja.


CREATORS' THOUGHTS
Rossystories Rossystories

Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!

Creation is hard, cheer me up!

I tagged this book, come and support me with a thumbs up!

Like it ? Add to library!

Have some idea about my story? Comment it and let me know.

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C311
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login