"Kenapa wajahmu seperti itu ?" tanya Chen terheran, Paman Wang mengambil nafas, "Excuse me sir, saya tahu cinta memang buta, tapi mengapa harus istri saya.... ", Chen mengeryitkan keningnya, semakin tidak mengerti. "Memangnya ada apa dengan isterimu ?",
"Anda begitu rupawan dan Kaya raya,...", Paman Wang menghentikan ucapannya sejenak dan kembali menyeka linangan air matanya dengan sapu tangan. ".... dari sekian ribu gadis yang mengantri untuk menjadi kekasih anda, kenapa harus memilih istri saya ?" lanjut Paman Wang pilu, Wajah Chen seketika berubah memerah, ia tahu kemana arah pembicaraan Paman Wang, namun ia tidak punya waktu menanggapinya. 'Duh, jika bukan orang tua... aku pasti sudah meninju wajahnya untuk menyadarkannya !!'. Chen sedang tidak dalam mood yang bagus, hatinya gundah memikirkan tentang Anita, namun meminta pendapat pada Paman Wang adalah kesalahan besar yang justru membuatnya semakin pusing saja.