Leony baru saja datang di rumah dan langsung menemui Mira yang berada di dalam kamar. Langkahnya agak sedikit cepat karena tak sabar ingin menceritakan semuanya tentang hari ini.
"Leony?" Mira menghampiri sang anak yang baru saja membuka pintu kamarnya. "Gimana tadi di rumahnya si Rani? Dia ada jahatin kamu gak?"
Wanita berparas cantik itu menggelengkan kepala. "Gak ada, Mi. Cuman aku heran aja sih sebenarnya."
"Merasa heran tentang apa, Nak?"
Leony mulai menceritakan semuanya tentang Rani yang menuduhnya memberikan sebuah boneka barbie yang telah berlumuran darah. Mendengar hal itu, Mira langsung terkejut. Ternyata Rani mengira bahwa yang memberikan boneka tersebut adalah Leony.
Raut wajah Mira langsung berubah menjadi sedikit pucat. Leony tak boleh tahu kalau dirinya yang sudah berbuat jahil pada Rani. Ia merasa takut kalau nanti sang anak akan marah.
"Iya, Mi. Kenapa ya?" tanya Leony.