Download App
33.74% Sexy Woman / Chapter 109: Susahnya Untuk Membuka Pintu Maaf

Chapter 109: Susahnya Untuk Membuka Pintu Maaf

"Nak, Ayah mohon. Ayah pengen ngomong bentar sama kamu."

Arif mendekati Dika, tapi sang anak rupanya enggan untuk dekat-dekat dengannya. Bahkan, Dika juga ingin menjauh dari sana.

"Nak, Ayah pengen minta maaf sama kamu dan juga sama ibumu. Ayah tahu akan kesalahan ini."

"Tapi, semuanya udah terlambat. Gak ada lagi maaf untuk Ayah. Aku dan Ibu udah melupakan dan mengubur Ayah dalam-dalam dalam hidup kami."

"Nak, jangan begitu. Sakit hati Ayah mendengar semua ini. Ayah ingin minta maaf tulus dengan kalian," ucap Arif yang disertai dengan tetesan air mata.

Namun, Dika tak peduli sama sekali dengan Arif. Ia bahkan berusaha untuk menjauh dari sana. Arif masih berusaha mengejarnya dengan sekuat tenaga, padahal pria itu tak kuat untuk berlari.

"Nak, tu–tunggu ...." Arif sudah kehabisan tenaga untuk mengejar Dika. Namun, ia tak mau kehilangan jejak sang anak.

Dika yang melihat sang Ayah seperti itu juga tak tega. Arif memegang dadanya sendiri dan terlihat tersengal-sengal.

"Ayah?"


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C109
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login