Chapter 145: Hasil Jerih Payah

Setelah mendapatkan uang yang banyak dari Mira, Dika tak lupa mengucapkan terima kasih. Pria itu senang bukan main mendapatkan uang sebanyak ini.

"Senang kan kamu dapat uang segitu banyak." Mira memamerkan senyum khasnya pada Dika. Ia ingin selalu melihat senyuman itu setiap hari.

"Iya, aku senang. Karena uang ini nantinya buat biaya hidupku sama Ibu."

"Ya udah, kamu gunain aja uang itu sesuai kebutuhan kamu," ucap Mira.

"Ya, pasti."

Rani pasti akan senang melihatnya mendapatkan uang yang banyak. Alhasil, Dika jadi tak merasa sedih atau galau lagi ketika memikirkan uang.

"Makanya kamu yang rajin kerja sama aku. Jangan malas-malasan, Dik. Kalau aku suruh, ya harus mau."

Dika menatap Mira dengan serius dan juga senyum menyeringai menghiasi sudut bibirnya. Pria itu lantas mengangguk. Dika benar-benar akan bersandiwara lagi untuk mendapatkan uang yang banyak seperti ini.

"Iya, Mir. Sekali lagi makasih banyak."