Chapter 92: ORANG-ORANG YANG PALING DIBENCI KHAOS

Zuri sedang tidur dengan nyenyak, kembali di kamar tidurnya sendiri. Rhett bersikeras agar mereka berdua tidur terpisah ketika dia menunjukkan kamar tidurnya kepada Khaos.

Namun sekarang, mereka berhadapan, ketegangan sangat tinggi dan jika Silas terjaga, dia akan terkungkung di sudut ruangan. Silas memang tidak begitu akur dengan saudara-saudaranya, entah itu Zuri atau Rhett, atau bahkan anak kedua, Declan.

"Kita bisa bicara di tempat lain," kata Rhett, dia melirik Silas, menandakan mereka bisa mencari tempat lain yang lebih pribadi untuk percakapan panjang mereka, tapi Khaos menolak.

"Apa itu Bulu Merah?" Khaos bertanya langsung pada intinya. Ada dua hal penting yang ingin dia tanyakan kepadanya, salah satunya tentang Lucas, tapi dia lebih tertarik pada obat aneh Zuri.

Ada kejutan yang terlihat di mata Rhett, namun sesaat kemudian, dia tersenyum sinis. "Rupanya, Zuri sudah memberitahumu tentang penyakitnya."

Penyakit.