Download App
11.11% SENYAPNYA LAYOKA / Chapter 3: Bab 3 Semua akan dimulai

Chapter 3: Bab 3 Semua akan dimulai

Sekitar 20 menit perjalanan, tibalah di rumah Si kembar. Amami sedang di taman depan rumah, amami suka berkebun. "bunga kau harum mewangi, bunga kenapa sudah sore ini anak-anakku belum pulang ya" amami memang suka ajak tanamannya ngobrol, terasa ada teman, karena kalau ngobrolnya sama tetangga banyak jeleknya, tetangga biasanya saling mengguncing, amami tak suka kegiatan semacam itu. banyak tanaman, bunga dan pepohonan yang amami tanam, tanaman adalah teman. ada satu bunga yang amami dapet dari bukit Lovers, amami memang suka mendaki sejak remaja, ia pun ikut komunitas pendakian. sudah dari kecil amami suka dengan alam.

"sonte, bundo" akihiko, akihiro cim telapak tangan bundo begitupun bara yang sudah menganggap seperti bundo nya juga. Puk saka salam takdzim ke amami. "siapa gerangan tuan" tanya amami ke puk saka, "saya Saka, guru sejarah akihiro dan bara" "baiklah, mari duduk di ruang tamu" ujar amami. Si kembar pergi untuk ganti baju dengan pakaian santai tidak untuk bara dia menemani puk saka berbincang dengan cik amami. Puk saka memulai perbincangan ini" cik, ada tugas akhir hideoki dan bara untuk menggali histori suatu desa, kami telah menentukan desa layoka sebagai studi kasus nya, mereka akan mulai observasi besok lusa.." tunggu, apa puk saka cakap, desa layoka? Mereka akan melawati hutan suzokya tentu, dan sangat susah masuk bagi penduduk kota memasuki hutan tersebut" amami menyela. "cik amami sudah tahu tentang desa layoka" si kembar pun kembali duduk disamping bara. "ya, saya tahu sekilas desa itu, desa yang aneh, desa misteri bukan, saya pernah punya sahabat kecil dari desa layoka dan kami sudah terpisah sejak dia usia 10 tahun dia berpamitan akan kembali ke desa dan akan menemui saya kembali usai dia berusia 40 tahun. Satu tahun lagi kami akan berjumpa itupun jika sudah dia ingat punya janji itu," jelas amami. Selain itu apa yang anda ketahui lagi" ujar puk saka.

Beginilah kisah amami dan sahabat kecil nya,"tepat usia saya ke 7 tahun, di hari pesta itu Hideoki duduk di taman, dia hanya memperhatikan dari jauh karena kita belum saling mengenal saat itu. Pesta itu cukup ramai dengan teman-teman sekolah ku yang memeriahkan. Ketika dansa balon saya belum menemukan pasangan bermain, lalu saya menuju ke hideoki untuk menjadi pasangan bermain balon dansa, hideoki pun senang diajak, dan kami pun memenangkan dansa balon ini, balon kami yang bertahan lama tidak jatuh di tanah. Terimakasih sudah mau bermain dengan saya, saat itu pun saya baru tahu nama nya, kami lanjut bermain setiap sore hideoki pergi ke taman. Setelah kami akrab berkawan, saya pun tanya ke dia siapa orang tuanya, dimana rumahnya, pertanyaan itu ada karena saya pengin bermain ke rumah hideoki bersama orang tua saya, karena tradisi kami jika kami sudah akrab dengan seseorang maka kami harus berkunjung ke rumah kawan akrab kita sebagai bentuk resmi kami saling mengenal. Hideoki pun bingung menjelaskan nya dari mana, dia ucap bahwa dia disini di rumah asuh kota sejak lahir dan nanti sampai usia 10 lanjut hidup di desa layoka. Aku hanya dititipkan surat yang berisi gambaran desa layoka yang penuh dengan bangunan yang unik, ada hutan suzokoya yaitu gerbang pembatas dengan kota, dan ada garis takdir bagi keturunan layoka yang tak bisa di tinggalkan. Garis takdir bahwa ketika bayi sampai dengan usia 10 tahun bayi layoka asli harus berada di rumah asuh kota, akan kembali ke kota lagi setelah usia 40 tahun."

sebatas itu kisah nya, namun berbeda dengan kisa bubu bara yang kehilangan ayah nya di hutan suzokoya, buka begitu bara? Tanya amami yang telah mengakhiri kisah di massa kecil. "masih banyak cik, kisah garis hidup keturunan layoka asli dan campuran, hideoki dia keturunan asli layoka bubu baba nya penduduk layoka, beda dengan bara dia keturunan layoka campuran, baba bara penduduk layoka dan bubu bara penduduk kota. Garis hidup layoka menentang keras pernikahan campuran, sebagai dampak itu adalah seperti orang tua bara, bubu nya buta dan baba nya hilang. Saya tahu demikian karena saya senasib dengan bara saya keturunan campuran namun derita bubu saya berupa kelumpuhan dan baba saya hilang d hutan suzokoya. Baba kami bukan sekedar hilang, baba kami berusaha meracik ramuan untuk kesembuhan istrinya, konsekuensi ini akan diketahui setelah baba kami di hutan suzokoya. Bara harus menemukan baba nya, dia harus menyembuhkan kebutaan bubu, jika tidak baba bara akan merasa sesal dan tak berguna dia akan meninggal dengan mengenasan diterkam bintang buas, semua akan terjadi ketika tahun ke 2 di usia bara 20 tahun, dan saat ini izinkan mereka menyeleseikan missi cik amami" jelas puk saka. "saya mengerti, demi kesehatan dan kebaikan keluarga bara saya izinkan akihiko untuk pergi ke layoka" ujar amami "aku pun juga ada tugas individu tentaang peraturan desa, boleh aku ikut mereka bundo" bujuk akihiro, " emang kalian tiga serangkai nempel aja terus, iya bundo izinkan juga"

"kalian harus bertemu dengan hideoki dan berikan surat bundo ya, bundo mau titipkan kalian ke hideoki" ucap amami "bundo bagaimana kita bisa bertemu dengan teman kecil bundo, tentu wajah nya sudah berubah kami tak kuasa mengenalinya, kalaupun kami tanya mana ada yang tahu, desa itu banyak orang bundo" ujar akihiko " oh iya, ada isi surat yang bundo belum sampaikan, kata hideoki aturan garis usia itu karena menstabilkan bahwa penduduk layoka harus berjumlah 40, lebih dari itu akan ada bencana apa gitu, bundo lupa" ucap amami. "ribet sekali ini desa, siapa sih yang buat aturan-aturan macam tak jelas itu, dari mana asal aturan itu" ucap akihiro dengan kesal "semua akan terjawab dari petualangan kita" jawab bara dengan senyum semangat.

Amami bantu segala perlengkapan Akihiro dan Akihiko dimulai baju, makanan instan, perlengkapan mandi. Amami pastikan si kembar tidak akan kelaparan dan kesusahan nantinya. begitupun dengan Bara, dia pun diperbolehkan pergi untuk bertemu ayah nya pesan bubu tetap jaga kesehatan dan semoga Missi nya berhasil.

tiba waktunya bara dan si kembar pergi memulai berpetualang " Bara, jaga diri baik-baik, maaf kali ini saya tidak bisa menemani mu, jiwaku tidak diterima di hutan suzokoya, ku yakin kau pasti bisa bertemu baba mu dan sembuhkan bubu mu" ujar Gaga

"jaga diri kau baik-baik, semoga semua berjalan lancar dan cepat kembali ke rumah" tangis haru amami


next chapter
Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C3
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login