Chapter 216: Donburi Ajaib

Bu Fang mengerutkan alisnya ketika dia perlahan berjalan ke arah Pohon Buah Jalan Pengetahuan Lima Garis. Mencium wanginya, hal ini membawa kesegaran dan pencerahan ke dalam pikiran seseorang.

Ketika dedaunan Pohon Buah Jalan Pengetahuan Lima Garis bergoyang, motifnya bergerak-gerak, dengan setiap garis pada motif yang begitu mencolok. Sementara buahnya tidak begitu besar dan belum begitu matang, pada kulit buah terukir motif. Motif tersebut mirip dengan Pohon Buah Jalan Pengetahuan Tiga Garis.

Ketika dia menjulurkan tangannya dan dengan lembut mengelus buah dengan jari-jarinya, sedikit energi roh bergelombang ke luar, menyebarkan keharuman yang sejuk. Ketika energi roh itu menyebar ke seluruh tubuhnya, hal itu memberi kenyamanan kepada Bu Fang.

"Bagus … menilai dari penampilannya, buah-buahan ini tidak lama lagi akan matang," kata Bu Fang sambil menaikkan ujung-ujung mulutnya membentuk senyum, dan hatinya bergembira.