Chapter 25: Terlahir Kembali
Editor: Wave Literature
Mungkin saja Rong Che cemburu pada adiknya.
Tidak mungkin! Dia tentu saja lebih baik daripada Rong Yan!
Bakat kayu berkualitas tinggi digabungkan dengan bakat api tingkat menengah―itu dianggap sebagai yang terbaik di kelompok gen jenius!
Sang Putra mahkota, Rong Jia Luo, adalah orang jenius pertama dari kerajaan Fei Xing di antara anggota keluarga kerajaan lainnya. Kekuatannya jauh lebih baik ketimbang kekuatan yang dimiliki Rong Yan. Tidak seorang pun yang mungkin bisa cemburu pada seseorang yang jauh lebih rendah dan lemah. Gu Xi Jiu beranggapan bahwa Pangeran Kedelapan pun juga sama seperti itu.
Tuan Hu mendengar percakapan antara Rong Yan dan Rong Che. Dia berkata, "Pangeran Kedelapan, tolong jangan khawatir. Saya akan menyelidiki secara saksama bahkan jika kami menemukan sesuatu di kediaman Nona Gu. Kami tidak akan menghakimi tanpa tujuan atau menarik kesimpulan yang gegabah. Mohon tunggu sebentar bersama kami dan bersabarlah."
Bahkan, Tuan Hu tidak percaya kalau Gu Xi Jiu telah selingkuh dari Rong Yan, karena gadis itu benar-benar jelek dan tidak berguna. Tidak ada seorang pun yang mau mengambil risiko menerobos kediaman Jenderal untuk gadis jelek itu.
Sungguh pernyataan yang tidak masuk akal bahwa Gu Xi Jiu menyelinap keluar dari kediaman dan tidak kembali semalaman! Petugas keamanan yang menjaga kediaman sang Jenderal dengan ketat tentu tidak akan mengizinkan Gu Xi Jiu melakukannya.
Selain itu, dua orang yang menyatakan bahwa Gu Xi Jiu tidak pulang semalaman bukanlah sumber informasi yang dapat dipercaya. Bagaimana mungkin gadis itu bisa secara ajaib muncul di kamarnya jika dia tidak pulang ke rumah sejak awal?
Gu Xi Jiu adalah sampah tidak berharga. Bagaimana gadis itu bisa menyelinap diam-diam tanpa ada yang memperhatikan?
Jika orang dungu yang tak berharga itu mudah masuk dan keluar dari kediaman Jenderal, itu berarti para petugas keamanan yang dipekerjakan di kediaman Jenderal benar-benar sekelompok orang tolol!
Karena itu, Nona Gu mungkin tidak bersalah dan seseorang berusaha membuatnya terjebak dalam masalah ….
Satu jam kemudian, beberapa bawahan Tuan Hu selesai memeriksa halaman. Menurut laporan mereka, tidak satu pun dari mereka menemukan sesuatu yang mencurigakan.
Dengan kata lain, Gu Xi Jiu tidak bersalah!
Semua putri Gu memperlihatkan raut wajah kecewa ketika mereka tahu pertunjukan telah berakhir.
Gu Tian Qing menjadi pucat, karena dia telah meletakkan pakaian dalam dan sepotong batu giok di bawah tempat tidur di kamar Gu Xi Jiu. Apakah barang-barang itu hilang? Apakah Gu Xi Jiu mengetahuinya lebih dahulu dan menyembunyikannya di tempat lain?
Selain itu, ibunya telah mengumpulkan tim keamanan dan memberi ceramah agar mereka memberi peluang untuk Gu Xi Jiu agar dia bisa menyelinap keluar. Gu Tian Qing melihat Gu Xi Jiu menyelinap keluar, karena itu ia mengirim pesan pada ibunya agar ia bisa membubarkan tim keamanan untuk melanjutkan tugas mereka. Mereka diperintahkan agar melakukan pengawasan lebih ketat untuk menjamin keamanan di kediaman Jenderal.
Bahkan Gu Tian Qing pun tidak bisa menyelinap masuk di bawah pengawasan keamanan yang seketat itu, sehingga ia tidak tahu bagaimana Gu Xi Jiu bisa berhasil pulang!
Gu Tian Qing bingung dan kepalanya terasa berat, tetapi ia tidak bisa memberi tahu siapa pun. Dalam hatinya, ia diliputi dengan amarah dan ia sudah mulai memikirkan cara untuk membunuh Gu Xi Jiu nanti ….
Walau Rong Yan juga kesal, ia tidak mengerti apa yang bisa menjadi penyebab rencananya yang sempurna itu menjadi gagal.
Rong Yan memandang Gu Xi Jiu dan menyadari gadis itu terlihat lebih cantik dari biasanya, terlepas dari tanda merah di dahinya.
Mungkinkah karena poni rambutnya makin panjang hari ini?
Dia benar-benar terlihat cantik dengan poni rambutnya! Rasanya aneh karena mendadak dia tertarik pada gadis itu.
Gadis kecil itu sepertinya telah terlahir kembali!
Namun, dia tetap tidak cocok untuk menjadi istrinya!
Karena Rong Yan telah mendapatkan kasih sayang Kaisar, istrinya harus seseorang yang benar-benar luar biasa, seperti Gu Tian Qing, bukannya sampah tidak berguna seperti Gu Xi Jiu!
-- Gift
received