Chapter 47: Tiket Untuk Membuat Cucu

Sahabatku Jesica saat ini sedang dihadapkan berbagai masalah dikeluarganya. Sedangkan aku diberi kebahagiaan oleh tuhan yang patut aku syukuri kehadirannya. Tuhan memberikanku lelaki yang sekarang sah menjadi suamiku, sampai di detik inipun aku masih tidak menyangka. Seperti bunga tidur aku bisa dinikahi oleh enterpreanur muda, diincar banyak wanita lain diluar sana.

Berawal dari niat hanya ingin mencari pengalaman, dan memenuhi syarat lulus kuliah, tapi Tuhan berencana lebih dari itu. Tuhan mempertemukan aku dengan lelaki ini ditempatku mencari pengalaman tersebut.

Siapa sangka, rencana Tuhan memang begitu indah untuk setiap umatnya. Disaat ayahku menginginkan putrinya ini untuk segera menikah, akhirnya keinginan ayah terkabul. Tuhan mengizinkan aku menikah dengan lelaki yang sudah sangat baik kepadaku dan keluargaku.