Chapter 94: Chapter 94 :

"Apa kau sudah tau."

"Soal apa?"

"Lisa menyukai mu dan dia memperingati diriku untuk tidak terlalu dekat dengan mu."

"Hah... Anak itu." Qabil menghel napas.

Kenapa Lyne tidak memanggil Qabil kakak?

Karena usia mereka sama, jadi bagi Lyne, ia tidak perlu memanggil Qabil kakak.

"Lagipula Kalandra sudah lama meninggal, sudah saatnya kau membuka hati pada wanita lain."

"Aku merasa bersalah, dirinya tidak akan pernah ku lupakan begitu saja." Berjalan mendahului.

"Dasar Pria!"

Perjalanan hari pertama begitu melelahkan, saat mereka menyusuri hutan dengan banyak sekali akar yang tumbuh kepermukaan itu membuat mereka harus ekstra hati-hati dalam melangkah. Tapi bagi Rival yang hanya tau malu dan Ceria ia tidak merasakan lelah sedikitpun. Mungkin karena ia belum memiliki jiwa tersebut.

Akh!