prolog
Edward gilbert tantriman
Cowok terpopuler tapi berhati dingin tanpa perasaan. Paling anti kalo barangnya di sentuh sama wanita,kalo barang nya udah di sentuh sama cewek pasti langsung di buang. Ia pikir hidupnya akan lebih bahagia semenjak ia pindah sekolah. Tapi.....
Nicole gabriel magentha
Cewek yang ramah dan baik hati yang bersekolah di SMP hillary, sekolah berstandar internasional. Ia sangat di sukai oleh banyak orang, ia berharap dapat lulus dengan baik tanpa masalah. Namun, ia salah. Sejak ia masuk kelas 8 dan bertemu dengan edward hidup nya menjadi kacau balau, entah dia bisa bertahan atau tidak.
Pagi pagi benar ia telah bangun karena ia sangat bersemangat untuk pergi ke sekolah. Ini adalah hari pertama Nicole pergi ke sekolah sebagai murid kelas 8 rasanya perasaan nya campur aduk untuk pergi ke sekolah. Kalau di ingat-ingat kembali rasanya baru bulan lalu ia naik ke kelas 7 Tapi sekarang ia telah menjadi murid kelas 8 "waktu berjalan sangat cepat"(dalam hati nicole).
Nicole berjalan ke sekolah sambil bersenandung riang,Nicole selalu suka berjalan kaki menuju sekolah karena pemandangan menuju sekolah hillary sangat indah ada dua gunung yang berdekatan kalo nicole berangkat agak pagi ia bisa lihat sunrise dan terdapat sungai yang mengalir di dekat gunung sungai memiliki air yang jernih kalau kamu melihat kedalam sungai itu di dalam singa itu terdapat banyak ikan hias yang sengaja di lepas di situ oleh warga sekitar pemandangan dalam sungai itu sangat indah sangat memukau fi dalam sungai tersebut juga terdapat batu terdapat di dasar sungai itu juga sangat menambah keindahan si gak tersebut begitu indah dan angin sepoi-sepoi di sekitar sungai itu juga terdapat juga bunga- bunga liar yang sangat indah bisanya itu di sebut taman rahasia oleh nicole karena jarang orang tau tempat taman rahasia itu agak tersembunyi di situ terdapat juga mawar, anggrek, lavender, bunga sepatu, bunga lily, bunga bakung, bunga melati, dan dll. Di sepanjang jalan ke sekolah ada pohon yang tinggi yang sangat rimbun serasa berjalan di tengah- tengah hutan yang sangat lebat sampai-sampai sinar matahari tak dapat menembus kebawah itu sebabnya nicole suka sekali berjalan kaki kalo ke sekolah ketika nicole sampai di gerbang sekolah esther langsung menghampirinya dengan menutup mata nicole dengan tangan nicole reflek memegang tangan tersebut lalu ia bertanya kepada orang yang menutup matanya itu
" siapa ini ?"
" siapa hayo ?" (tersenyum licik)
"hm...esther"
lalu esther mulai mengendorkan tangan nya dari muka nicole, esther adalah sahabat karib nicole sejak ia masuk sekolah dasar atau SD. lalu ia berkata
"yah ketahuan deh"
"eh ngomong-ngomong tumben kamu kok datang sepagi ini esther"
" iya dong masa kamu gak tau sih nic ?"
"tau tentang apa emang ?"
" itu loh kalo sekolah kita bakalan kedatangan murid pindahan dari sekolah handong"
"kamu ya datang pagi kalo ada mau aja nih, eh gak mungkin jugaan"
"eh dibilangin kok gak percaya sih, huh"(ngambek)
" iya deh iya aku percaya"
"nah gitu dong" (senyum)
"eh btw sejak kapan kamu kok suka ngambek ?"
"hm...Gak tau juga mungkin baru- baru ini aku sendiri juga gak tau"
lalu mereka berdua berjalan beriringan menuju ke papan pengumuman, papan pengumuman itu berada di dekat pintu gerbang masuk ke gedung sekolah.Untuk melihat apakah mereka satu kelas, nah ternyata benar kalau esther dan nicole satu kelas. ketika mereka tau kalo mereka satu kelas mereka berdua pun langsung reflek berteriak kegirangan hinggga manarik perhatian orang-orang ada di sekitar situ keduanya oun merasa malu dengan perbuatan mereka lalu esther dan nicole langsung lari dengan tertawa mereka berdua tertahan setelah lari begitu lama esther dan nicole pun akhirnya berhenti mereka melepas tertawa mereka yang tadi nya tertahan mereka tidak bisa lagi menahan tawa mereka langsung tertawa dengan lepas. Mereka baru ingat kalo mereka belum melihat tepat duduk mereka
"eh kita belum liat kita duduk di mana loh"
"kamu mau kesana lagi?"
"Iya kan mau ngak mau harus kesana"
"eh gak usah dah tadi aku ada liat sih seinget aku sih kita duduk nya dapet sebangku..."
terlebih buat nicole dan esther heboh adalah mereka berdua adalah teman sebangku. Untung keheboh yang mereka buat yang ke dua kami ini tidak terlalu banyak mengundang orang untuk melihat, lalu mereka berdua pun langsung menuju ke kelas mereka dan Ketika sampai di kelas anak-anak semua pada heboh karena ada berita kalo ada anak pindahan dari sekolah handong itu ganteng banget. Tanpa banyak bicara mereka berdua langsung menuju tempat duduk mereka yang berada di barisan ke dua dari belakang dekat jendela,esther langsung bercerita tentang anak baru itu dengan bisik- bisik
"eh tadi kamu liat gak anak baru nya nic?"
"aku gak liat,kenapa emang nya?"
"Tadi kalo aku gak salah liat....."
"Ih.....cepetan kepo ini,jagan ngomong setengah-setengah apa"
"Iya Iya,sabar aku liat anak baru itu...tadi baru dateng terus langsung di vawa guru gak tau kemana"
"Oiya,Kamu liat di mana?"
"tunggu dulu belum selesai cerita ini,aku tadi juga gak sengaja liat dia di bawa masuk ke ruang kepala sekolah"
"Ooo"
"Eh kamu tau katanya anak baru itu anak dari pengusaha sukses di luar negeri dan ayah nya orang sangat terhormat. ia berasal dari keluarga terpandang"
"ooo....."
"Ih kamu ah gak seru dari tadi di ajak ngomong masak jawaban nya ooo kalo gak ya muka datar gak ada reaksi yang bikin gimana gitu"(kesel)
"Nah terus aku harus gimana?"
"Excited kek atau gimana gitu"
"Iya deh iya"
"Kamu mah gitu"(ngambek)
"Eh kamu kenapa sih hari ini kok ngambek mulu? Lah malah gak dikacangin ya udah deh, sorry-sorry gak lagi deh"
Mereka berdua diem-dieman setelah bertengkar hingga bel masuk pun berbunyi mereka belum ada omongan
10 menit kemudian
(Kring....kring) bel berbunyi
Begitu bel berbunyi semua siswa siswa langsung segara kembali ke tempat duduk mereka dan merapikan meja dan seragam masing-masing.
klotak....klotal....klotak(suara sepatu bu wenda)
Berjalan menuju kelas yang tadi ribut langsung semua menjadi sunyi,bu wenda adalah guru ipa yang nanti akan menjadi wali kelas 8B dan bu wenda terkenal dengan killer dan tegas tapi sebenarnya baik.
"Selamat pagi anak anak"
"Selamat pagi bu Wenda"
"Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru dari sekolah handong"
"wah anak baru itu masuk ke kelas kita"
"wah asik nih Ada sasaran baru"
Semua langsung heboh setelah tau kalo murid baru itu masuk ke kelas kita.
"Anak-anak di mohon tenang"(tegas)
"Ya, bu"
yang tadi nya ribut seketika menjadi hening dan beberapa ada yang cemberut akibat pembicaraan nya di potong
"Silakan masuk dan perkenalkan diri"
" baik bu, nama saya edward gilbert biasa dipanggil edward"(semua murid berteriak histeris)
" anak-anak mohon tenang, Edward kamu duduk di bangku kosong di belakangnya bangku esther dan nicole yang di dekat jendela itu"
"wih perkenalan aja udah buat hati leleh"( bisik-bisik)
Edward pun langsung menuju ke tempat duduk nya dengan cuek tanpa mempedulikan gadis-gadis sedang histeris melihat nya memperkenalkan diri tadi di depan kelas. Ketika itu semua pada berbisik- bisik tentang edward banyak sekali yang langsung jatuh hati pada nya sejak hari pertama ia masuk sekolah "eh ternyata anak baru nya beneran ganteng tau bahkan lebih ganteng dari pada dugaan ku loh" kata salah seorang murid.
Hari pertama masuk sekolah biasa nya di adakan pemilihan ketua dan wakil, mulailah pemilihan kandidat ketua dan wakil yang terpilih adalah nicole,esther, nikki,& olivia. Bu wenda mulai angkat bicara
"Anak-anak kalian akan melakukan pemilihan ketua dan wakil secara voting ya"
"Ya bu" (dengan serampak)
"Sediakan kertas kosong dan tulis nama dari salah satu kandidat di papan ya, kalau sudah selasai tolong dilipat dan di kumpulkan di depan ya"
"Baik bu"
Semua murid pada sibuk menulis nama yang cocok untuk menjadi ketua dan wakil kelas mereka. 10 menit kemudian satu persatu maju dan mengumpulkan surat suara yang telah terlipat dengan rapi tersebut, voting pun dimulai dan hasil nya adalah.....
Nicole: 14
Esther: 6
Nikki: 2
Olivia:2
"Nah anak telah di tetapkan bahwa yang akan menjadi ketua adalah nicole dan wakil nya esther gini aja ya anak anak biar tidak mengurangi jam pelajaran ya"
"baik bu"
pelajaran pun dimulai
waktu pun berjalan 1, 2 jam telah berlalu bel kelas pun berbunyi menandakan jam istirahat telah tiba anak-anak yang tadi memasang wajah ngantuk seketika langsung ceria dan merberikan salam dengan semangat kepada Bu Wenda. Mereka pun langsung berlari menuju kantin dengan gembira menuju kantin sekolah kantin sekolah kami terletak di lantai paling bawah sedangkan kelas kami ada di lantai 3, ketika jam istirahat pasti tangga dan lift yang ada akan penuh dan berdesak desakan itu sebab nya terkadang nicole dan esther lebih memilih diam di kelas atau membawa bekal dari rumah mereka masing-masing tanpa harus ke kantin sekolah tapi.....
"Tunggu anak-anak nicole,esther,dan edward bisa ibu mau berbicara dengan kalian"
Murid- murid yang lain langsung berhamburan keluar dari kelas pergi menuju tangga terdekat dengan kelas mereka.
" kalian berdua ibu minta tolong untuk mengantarkan edward untuk berkeliling"
"Baik bu"(menelan ludah)
"Iya edward kamu kalo ada apa-apa kamu bisa minta bantu sama mereka berdua ya jangan sungkan-sungkan"
Bu wenda tersenyum kapada mereka bertiga lalu ia berjalan keluar kelas 8B
(Ketika istirahat)
Di dalam kelas hanya tersisa 3 orang murid saja adalah edward, nicole, dan esther. Keadaan sungguh hening dan canggung edward sedang asik melihat-liat pemandangan yang ada di sekolah, ia asik melamun sambil menatap jendela dari jendela kelas 8B. Sedangkan nicole dan esther lihat-lihatan lalu mereka berdua membuang muka. Walaupu mereka berdua membuang muka mereka tapi jantung mereka berdegup amat kencang,
Sebab mereka tau kalo edward itu paling tidak suka di dekati perempuan tapi di sisi lain nya mereka takut kena marah oleh bu wenda. Akhirnya nicole pun memberanikan diri untuk berbicara pada edward, tetapi ia tak sadar kalo di dekat sana ada genangan air yang tumpah karena ia pun terpeleset. Ketika esther melihat kejadian itu ia sangat terkejut dan syok hingga ia tidak berkedip sekalipun ketika melihat nya.....
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone