Ola melongo lagi saat mendengar ucapan Kaluna yang seolah tanpa beban.
"Pindah sekolah lagi?" ulang Ola sambil mengernyitkan kening, dia yang mendengarnya saja bosan.
"Sekolah di mana-mana tuh nggak enak, Tante!" keluh Kaluna sambil melepas tasnya. "Banyak aturan, guru-gurunya rese, muridnya mengesalkan ... pokoknya aku nggak suka sekolah!"
Ola garuk-garuk kepala, sikap Kaluna yang kekanak-kanakan sering meresahkannya jika sudah kambuh seperti ini.
"Lun, jangan gegabah. Sebagai tante kamu, tante mengerti apa yang kamu rasakan." Ola mulai mengeluarkan jurus pemikatnya. "Tante nggak pernah tahu apa yang bikin kamu suka pindah-pindah sekolah, tapi kali ini kamu betah-betahkanlah dulu di sana. Masalahnya kamu sudah tingkat akhir, nggak sampai setengah tahun kamu lulus."
Kaluna terdiam sambil memejamkan matanya, dia memang tidak pernah memberi tahu siapa pun bahwa awal mula dia pindah sekolah untuk pertama kalinya adalah gara-gara pengkhianatan Dewangga dan Rara.