"Apa Ramel tau bahwa kau akan berhenti membantu andine dalam pengobatan?", Samuel mengajak Clarke duduk di bangku dekat mereka.
"Belum, aku akan katakan pada Reista saja. baru setelah itu mengatakan pada Ramel.. Setidaknya, buat Reista yang membujuk Ramel lebih dulu". Clarke menggandeng lengan Samuel dengan mesra, menikmati malam bersama di bawah bintang-bintang.
Samuel mencium kening Clarke perlahan lalu mengelus rambut Clarke yang halus dan harumnya seperti buah persik. "Maaf karena aku belum bisa membantumu untuk membalas kejahatan andine, mau bagaimanapun itu bukan urusanku. Akan terjadi masalah jika aku berani menyenggol Andien.. kau tau sendiri, Ramel masih sangat menjaga andine walaupun secara tidak langsung". Ujar Samuel.