Download App
42.47% Second Love / Chapter 158: Part 155. Horror

Chapter 158: Part 155. Horror

Kelas akhirnya berakhir dengan sebuah tugas yang diberikan kepada mahasiswa. Davie masih memiliki satu kelas lagi, masih ada waktu setengah jam untuk kelas kedua, dan mereka memutuskan ke masjid kampus.

Mereka semua keluar dari kelas dan Rico menunggu Qiana di depan kelas. Lelaki itu bertanya, "Ada komentar?" kepada istri Davie tersebut.

"Memangnya Bapak butuh komentar?"

"Tentu saja. Komentar dari teman, adalah paling berharga."

"Kalau komentarnya menjatuhkan?"

"Berarti dia bukan teman yang baik. Karena aku tahu kamu sangat baik, komentarnya pasti akan membangun." Mereka mengobrol di depan kelas dan suara mereka cukup untuk membuat mahasiswa Rico mendengar obrolan mereka.

"Aku pikir, cara kamu mengajar sudah cukup oke. Aku bahkan nggak ngerasa ngantuk mendengar kamu menjelaskan. Dari dulu memang kamu sudah pandai dalam hal menerangkan." Itu adalah pujian yang diberikan kepada Rico dari Qiana karena memang seperti itulah faktanya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C158
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login