Tut… Ponsel Xiao Han berbunyi. Melihat nama peneleponnya, dia bergegas mengangkatnya, "Xiya, sudah selarut ini, mengapa kamu belum tidur?"
"Kudengar dari Qiang kalau kamu terus menunggu di bawah." Qin Xiya berkata dengan sedih, "Apa itu perlu? Daddy tidak akan memaafkanmu, pergilah."
"Aku hanya ingin melihat kakakmu, entah bagaimana keadaannya sekarang. Selain itu, juga ingin meminta maaf kepada ayahmu." Xiao Han berkata dengan muram, "Xiya, aku benar-benar minta maaf. Seandainya aku bisa lebih cepat meyakinkan Wen Hai untuk melepaskan kakakmu, masalahnya tidak akan menjadi begini."
"Bukan kamu yang bisa memutuskan hal itu, kamu sudah melakukan yang terbaik." Qin Xiya berkata.
"Tidak, aku tidak melakukan yang terbaik…" Xiao Han merasa sangat bersalah, "Seandainya orang yang ditangkap itu bukan kakakmu tetapi orang lain, mungkin aku akan mencoba melakukan yang terbaik dengan lebih cepat."
Qin Xiya terdiam…