"Hamil?" Raut wajah Count Louis langsung berubah, "Kamu… kamu hamil?"
"Benar." Lan Qianyu berkata dengan dingin, "Aku hamil, ini anakku yang kedua."
Kening Count Louis berkerut-kerut, seluruh minatnya langsung lenyap. Dia menarik tangannya kembali dan melepaskan Lan Qianyu, lalu menenggak habis anggur di gelasnya. Adegan mesra Lan Qianyu dan Ye Yan muncul dalam benaknya, hatinya pun terbakar api amarah.
Lan Qianyu diam-diam menghembuskan nafas lega. Dia berbalik dan hendak pergi, tapi Count Louis tiba-tiba berkata, "Temani aku makan siang dulu baru pergi."
"Aku bukan pendamping tamu." Lan Qianyu berkata dingin.