Download App
7.28% Sebuah Ciuman Untuk Suami Iblisku / Chapter 119: Kelihaian Wanita 2

Chapter 119: Kelihaian Wanita 2

Editor: Wave Literature

Pada saat Ye Yan berjalan masuk ke klinik, dokter sedang melakukan pemeriksaan B-scan kepada Lan Qianyu. Kondisinya memang tidak tampak terlalu baik, namun tidak separah yang dibayangkan Ye Yan.

"Bagaimana? Apakah bayinya baik-baik saja?" Ye Yan bertanya dengan tenang.

"Kandungannya sedikit bergerak, tetapi bukan masalah besar." Dokter kandungan berkata, "Sampai di rumah nanti beristirahatlah dengan baik, jangan sampai terkena guncangan lagi. Dengan begitu seharusnya tidak akan ada masalah."

"Sekarang apa perlu minum obat atau melakukan perawatan tertentu?" Leng Ruobing bertanya.

"Cukup dengan mengkonsumsi asam folat, tablet kalsium dan juga vitamin saja." Dokter membantu Lan Qianyu menegakkan tubuhnya, "Aku akan mengambilkannya untukmu."

Leng Ruobing menghampiri Lan Qianyu dan membantunya merapikan pakaiannya. Wajah Lan Qianyu tampak sangat lelah, dia sama sekali tidak memandang Ye Yan.

Sebaliknya, Ye Yan terus menatapnya dengan sorot mata sedingin es. Beberapa saat kemudian, dia berkata datar, "Bibi, tolong keluar sebentar, aku ingin membicarakan sesuatu dengan Qianyu."

"Kebetulan sekali, aku juga ingin membicarakan sesuatu denganmu." Akhirnya Lan Qianyu mengangkat wajah dan menatapnya, sorot matanya juga sangat keras.

"Kalau begitu aku keluar dulu, kalau ada sesuatu panggil aku." Lan Qianyu menepuk lembut tangan Lan Qianyu.

"Iya." Lan Qianyu mengangguk dan menatapnya sampai dia keluar.

…..

Kamar itu pun menjadi sunyi. Kedua orang itu sesaat tidak mengatakan apa-apa. Akhirnya Lan Qianyu membuka mulut dan berkata, "Mengenai malam ini…"

"Tidak salah!" Ye Yan memotong perkataan Lan Qianyu dan berkata tanpa sungkan, "Memang aku sengaja membuat Qiao Qing jatuh."

Lan Qianyu menatapnya dengan terkejut, dia tidak berani mempercayai pendengarannya.

"Tidak usah melihatku seperti itu." Ye Yan tersenyum dingin, dia lalu duduk di kursi di hadapan Lan Qianyu dan menyilangkan kakinya dengan anggun, "Sejak pertama kali kamu mengenalku, seharusnya kamu sudah tahu, aku adalah orang yang menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan."

"Mengapa? Mengapa kau melakukan ini???" Lan Qianyu berubah menjadi emosional, "Apakah karena dia membujukku untuk menerima Lei Lie, makanya kau mencelakainya seperti ini???"

"Ah, dia bahkan membujukmu untuk menerima pria lain???" Ye Yan menaikkan alisnya dan mencibir, "Kalau begitu dia memang pantas mati. Tadinya aku agak merasa bersalah, tapi sekarang hatiku jauh lebih lega."

"Jadi bukan karena itu? Kalau begitu mengapa? Mengapa?" Suara Lan Qianyu semakin tidak bisa mengendalikan dirinya dan berbicara dengan keras.

"Sebentar lagi kamu akan mengetahui jawabannya." Ye Yan menatapnya dengan sorot mata dingin, "Lan Qianyu, apa kamu tahu apa yang paling kubenci dari wanita???"

Dia mendekati Lan Qianyu lalu memegang dagunya, "Aku paling benci wanita yang licik dan mempermainkan aku!! Awalnya aku mengagumimu, meskipun kau tidak memiliki kelebihan khusus, tapi paling tidak kebaikan hatimu murni. Tapi malam ini aku menyadari kalau aku telah meremehkanmu. Ternyata kau bisa memanfaatkan anak dalam kandunganmu untuk menipuku. Kau ingin main-main denganku ya? Baiklah, aku akan meladenimu."

Sambil berbicara, Ye Yan menarik Lan Qianyu ke kamar sebelah lalu membuka pintunya. Di sana dia menunjuk Qiao Qing yang sedang tidak sadarkan diri di atas tempat tidur, lalu memperingatkan Lan Qianyu dengan keras, "Malam ini, kau harus membantuku melakukan satu hal. Kalau tidak, temanmu ini akan mati!"

"Kau…" Lan Qianyu sangat terkejut sampai tidak sanggup mengeluarkan sepatah kata pun. Dia sudah pernah melihat kekejaman Ye Yan, tetapi dia tidak pernah mengira kalau Ye Yan akan begitu keji terhadapnya dan memanfaatkan hidup mati Qiao Qing untuk mengancamnya. Apa sebenarnya tujuannya???

"Tuan!" Zhao Jun memanggil dengan hati-hati dari luar, "Nona Gong…"

Sebelum dia selesai berkata-kata, Gong Yuyao telah menerobos masuk. Lan Qianyu menoleh dan kebetulan bertatapan dengannya. Gadis polos yang cantik bagaikan bunga ini kelihatannya sangat lemah, namun sepasang matanya mengeluarkan kilatan yang dingin dan penuh kebencian yang membuatnya menggigil ketakutan!!!


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C119
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login