Agar tidak membangunkan Ye Yan, Lan Qianyu tidak menyuruh orang untuk memindahkannya ke kamar lain. Dia pun duduk bersandar di kepala tempat tidur sambil merangkul dan menjaganya.
Setelah disuntik, Ye Yan tidur dengan sangat lelap. Separuh bagian tubuhnya bersandar di pangkuan Lan Qianyu sambil kedua lengannya memeluk erat pinggangnya. Posisi Ye Yan itu sangat nyaman. Namun paha Lan Qianyu kesemutan karena memangku Ye Yan, tetapi dia tidak berani sembarangan bergerak, takut kalau Ye Yan terbangun dan ribut lagi.
…..
Mereka terus dalam posisi seperti itu hingga siang harinya. Akhirnya demam Ye Yan pun turun. Saat dia terbangun, kondisi psikisnya pun sudah jauh lebih baik. Ye Yan membuka mata dan melihat Lan Qianyu di sana, dia pun menghembuskan nafas lega.
Lan Qianyu masih ada, dia masih ada di sampingnya.