Ye Yan mendorong Lan Qianyu hingga terbaring di atas tempat tidur lalu menindihnya dengan tubuhnya yang berat.
Lan Qianyu memberontak dengan marah, "Brengsek, lepaskan aku…"
Ye Yan sama sekali tidak memedulikan penolakannya dan menciumnya dengan kuat. Ciumannya itu berbau darah sehingga membuat Lan Qianyu merasa takut. Dia melawan dengan sekuat tenaga, namun meskipun Ye Yan terluka, tenaganya masih jauh lebih besar daripada Lan Qianyu.
Tubuh Ye Yan bagaikan sebuah gunung yang menekan Lan Qianyu dengan kuat dan membuatnya tidak bisa melawan sama sekali. Satu tangan Ye Yan mencengkeram pergelangan tangan Lan Qianyu di atas kepalanya, satu tangannya yang lain menekan pipinya. Wajah Ye Yan begitu dekat sehingga Lan Qianyu bahkan dapat merasakan nafasnya yang panas dan detak jantungnya yang kuat.
Dia sangat ketakutan sekaligus sangat tegang.