"He, hehe, Ye Yan, kamu sungguh menyedihkan, menyedihkan…"
Ye Yan menertawakan dirinya sendiri. Dia mendongakkan kepalanya, bola matanya yang berwarna amber memancarkan binar air mata. Ye Yan menarik nafas dengan kuat dan membulatkan tekad dalam hatinya, selamanya, selamanya jangan lagi memikirkan wanita ini.
Ye Yan menaikkan kaca jendela mobil, mengenakan kacamata hitam lalu memalingkan pandangannya dan tidak lagi memandang ke mobil tadi. Karena itu dia juga tidak melihatnya, Qianyi kecil dalam pelukan Lan Qianyu terbangun dan mengedip-ngedipkan matanya. Bola matanya yang berkilauan bagaikan permata itu… berwarna amber!!!
…..
Di jalan, lampu hijau menyala. Mobil-mobil yang berhenti pun mulai bergerak.
Sebuah Lamborghini hitam melesat bagaikan angin menyalip mobil Audi Lei Lie. Kecepatannya yang sangat tinggi membuat apapun yang berada di dalam mobil itu tidak terlihat sama sekali.