Hampir setahun lamanya Abidin dan Leon tidak bertemu tatap muka karena kesibukan masing-masing. Mereka masih berkomunikasi, namun terbatas saja secara virtual, itu pun untuk urusan SP dan PCL dimana mereka banyak berkolaborasi dalam hal keuangan dan pengembangan bisnis. Maka kali ini, setelah Leon kembali dari Singapura, ia berkunjung ke Purwakarta, tempat Abidin dan Lim menjalankan bisnis sosial mereka. Sebetulnya itu kejutan, karena Abidin sama sekali tidak tahu bahwa Leon akan datang. Maka tay ayal jika gadis itu sangat heboh menyambutnya.
Keduanya lantas berpindah tempat, karena Abidin khawatir Leon tidak akan nyaman jika mereka mengobrol di gedung sederhana yang menjadi pusat pengelolaan sampah sintetik dan organik bersama dengan kantor-kantornya. Ya, itu adalah perpanjangan proyek FAO yang dilakoninya bersama Lim tahun lalu.