Meski hasil diskusi dengan Saheera saat itu menyimpulkan bahwa Iqbaal lebih disarankan untuk tidak mengambil tawaran kerja sebagai staf R&D di perusahaan bioteknologi seniornya bekerja, akhirnya Iqbaal memutuskan jalannya sendiri. Iqbaal menjelaskan pada Saheera bahwa keputusannya itu semata-mata karena Haikal, dimana Iqbaal ingin sekiranya berkontribusi meski mungkin penerapan hasil pekerjaannya tidak akan begitu cepat dapat dilakukan. Tapi kembali, siapa yang mengetahui masa depan? Lebih baik mencoba meski gagal daripada tidak sama sekali. Karena itu, Saheera akhirnya menyetujui saja, dengan syarat Iqbaal harus menjaga kesehatan dan manajemen waktunya agar tidak sampai berantakan.