Chapter 146: Kembaran

      "Woah ini mau ada hajatan atau gimana yah? Kok bagus banget dekorasinya?" Cleo malah takjub dengan dekorasi yang sudah terpasang untuk set syuting adegan peran utamanya. 

    Rere memukul pelan kepala sahabatnya itu dengan telapak tangannya. "Sadar woy… Kenapa norak banget sih? Lo kan juga pernah lihat ini di lokasi syuting sebelumnya," kata Rere dengan ketus. 

    "Iya tapi beda loh. Dulu itu aku cuma sebagai fans yang lihat idolanya syuting pernikahan aja. Sekarang aku lihat sebagai salah satu cast di project ini," balesnya menjelaskan agar tidak disalahkan. 

    "Terserah lo deh," sahut Rere lalu berjalan lebih cepat dengan kedua tangannya sibuk membawa camilan serta cofee dari caffe miliknya. Untuk menepati janjinya ada Ayden saat itu. 

    Bukannya mengejar Rere, Cleo malah anteng melihat prosesi syuting yang begitu tenang. Tidak ada yang bersuara selain suara si aktor di dalam frame.