Chapter 188: Mencarimu

Setiap tiga bulan, Deska Wibowo akan meresepkan pesan tertulis.

Terkadang Shirley Setiawan menulis kata-kata untuknya, terkadang dia menulis kata-kata itu sendiri.

Tapi kali ini, karena Risma Budiman, Deska Wibowo sudah lama tidak merilis aransemen.

Dia sedang memegang ponsel.

Dia mengetik kata dan kembali ke sisi Karina Lukman.

"Tidak jauh," Karina Lukman meletakkan tangannya di setir dan melihat ke arah kursi belakang dari kaca spion. "Mengemudi selama sepuluh menit."

Dia mengemudi di depan, Deska Wibowo membalik ponselnya ke belakang.

Shirley Setiawan mungkin tahu bahwa dia memiliki sesuatu, dan tidak memaksanya.

Deska Wibowo membalik dan melihat dokumen yang dikirim Indra Abraham sebelumnya.

Karena Stefanus Cahyono dan yang lainnya menyela sebelumnya, dia tidak punya waktu untuk membacanya, dan sekarang dia membaliknya.

Apa yang Indra Abraham kirim adalah daftar, dan ada juga informasi sederhana, tidak ada yang perlu dirahasiakan.