2013/08/01
Pagi hari telah datang ,
Malam ku lalui tanpa memejamkan mata hanya untuk menunggu hari ini
Hari dimana aku akan membalaskan rasa sakit ku setelah sekian lama
Aku berjalan menuruni satu persatu anak tangga
Ku lihat ayah dan ibu sedang duduk dan berbincang
.
Ayah ibu aku ingin bicara (Ucapku serius
Ibu dan ayah menoleh lalu menatap ku heran
Lalu kemudian ku buka seragam sekolah ku satu persatu dan berbalik membelakangi mereka , memperlihatkan banyak nya luka yg ada di tubuhku
.
Mereka terkejut dan menghampiri ku
ku lihat ibu menangis menyentuh lembut bekas luka yg ada ,
Ayah berteriak dan mempertanyakan siapa yg telah berbuat ini padaku , Aku tersenyum dan menangis
"Siapa yg melakukan ini pada anak ku ,pada berlian ku! Ucap ayah , Aku hanya menatap nya nanar
"Balas Balas!!! Ucap ibu berteriak sambil memeluk tubuhku
Ku lihat ayah segera mengambil ponsel nya untuk menelpon seseorang yg seperti nya pihak sekolah
Ayah berteriak dan berkata akan menghancurkan mereka
Ku dengar seseorang di telepon sana menjawab nya dengan panik juga terbata-bata
Sesaat kemudian ayah mengambil kunci mobil dan aku menahan nya
"Ayah akan kemana? Tanyaku
Ayah hanya diam saja dan berusaha meraihnya tetapi aku mengambil kunci nya terlebih dahulu
"Apa yg kau lakukan Ha ran?! Berikan pada ayah!
Ayah akan memberi pelajaran dan menghancurkan mereka ! (Ucap ayahku
Aku akan menyelesaikan ini ayah, Ayah dan ibu tidak perlu khawatir
Aku telah belajar dari rasa sakit ku selama ini ,maafkan aku karena aku menutupi nya dari kalian sampai selama ini
aku telah bersalah tetapi aku berjanji aku akan membalaskan rasa sakit ini berkali-kali lipat (ucapku memenangkan mereka
"Baiklah , ayah percayakan padamu tetapi ingatlah bahwa kau akan ayah lindungi walau seandainya kau membunuh mereka sekali pun ! Ucap ayah ku membuat ku tersenyum
Lalu aku segera berangkat pergi ke sekolah ,
Ayah dan ibu kini mengantarku dengan ayah sendiri yg menyetir mobil nya,
Sampai pada gerbang depan sekolah , Ayah berkata akan mengawasi ku aku pun mengangguk mengerti
Aku telah sampai dikelas tempat selama ini aku disiksa tanpa seorang pun yg menolong ku .
aku tersenyum miris sekaligus merasa bahagia
Jam belajar ku lalui seperti biasa , kini saat nya telah tiba waktu mereka biasa menyiksa ku
Aku sengaja menunggu mereka didalam toilet karena biasa nya pada jam istirahat mereka yg terlebih dahulu menunggu ku .
.
"Hei kenapa jalang itu belum kemari ? apakah dia sudah menduga kita akan berada disini? (ucap salah satu wanita itu
"Tentu saja pasti sudah menduga memang kau pikir berapa lama kita menyiksa nya disini? (timpal seorang wanita lain
Kalian sudah datang? (Ucapku sambil tersenyum
Mereka terkejut dan tertawa melihat ku keluar dari salah satu pintu disana .
.
"ah ternyata sudah disini, apa kau sudah siap bermain lagi? tanya mereka padaku
Hmm bolehkah kali ini aku yg bermain dengan kalian?
Ucapku pada mereka sambil tersenyum dan mengeluarkan sebilah pisau lipat dari tangan ku
Dua dari mereka keluar berlari meninggalkan ku, kini tinggal aku berada bersama salah satu diantara mereka,
.
"Hey bagaimana bisa kau ditinggalkan? ucapku sambil tertawa lepas
"Kau wanita gila ,jauhi aku jalang atau aku akan berteriak!! (ucap dia
Berteriak lah tidak akan ada yg mendengar jeritan mu" Ucapku
kemudian ku pukul kepala nya dengan keras menggunakan tangan ku membuat dia menjerit kesakitan kini dia terjatuh dan aku berada diatasnya
"Apa yg akan kau lakukan padaku?! lepaskan aku!
aku akan menuntut mu! ucapnya padaku membuat aku semakin bahagia
entah kenapa perasaan ku sangat senang ketika pisau kecil ini perlahan menggores kulit wajah nya
ku nikmati dengan perlahan goresan-goresan kecil yg ku buat pada bagian tubuh nya
Jeritan nya bahkan terdengar merdu ditelinga ku seolah dia meminta lagi dan lagi .
jantungku bergetar karna merasakan betapa menyenangkannya ini .
"Ah wajah cantik mu tergores ,bagaimana ini ? Apa aku boleh mengobati nya? tanya ku tersenyum sambil mengeluarkan beberapa butir jeruk yg biasa ku bawa untuk ku nikmati .
Dia memohon ampun padaku dengan lemah, darah nya mengalir kemana-mana seperti selai strawberry yg tumpah .
seperti nya dia pingsan setelah beberapa waktu menerima permainan ku .
"Ah lihatlah oppa berkat kalian semua aku bisa seperti ini,kalian yg memberikan semangat padaku!
lihatlah haha ( Ucapku sambil tertawa puas
.
Beberapa waktu berlalu aku keluar setelah mencuci bersih lengan ku
Ku lihat beberapa orang dewasa menjaga pintu toilet yg ku tahu mereka adalah orang-orang ayahku karena mereka membungkukkan badan nya setelah melihat ku .
Aku berkata pada mereka untuk kembali
mereka mengangguk mengerti.
Jam istirahat telah berlalu ,
kini aku berjalan memasuki kelas ,
Ku lihat dua wanita itu telah berada ditempat duduk nya masing-masing
Mereka bahkan masih berani menatap ku dengan tatapan mata yg mengancam .
satu pelajaran berlalu , seorang murid meminta izin untuk pergi ke toilet
Tak lama murid itu berlari kembali dan menceritakan apa yg telah dilihat nya didalam sana
Dia bahkan merekam itu sebelum kembali dan memanggil petugas keamanan
Para murid berkerumun untuk melihat gambar yg ada pada ponsel murid tersebut ,
Kemudian ku lihat kedua wanita itu memucat menundukkan wajah nya setelah aku menatap nya dengan tersenyum .
.
Waktu telah berlalu kini waktu nya untuk pulang
Ku perhatikan kedua wanita itu berlari keluar melalui ku , aku segera mengambil ponsel untuk menelpon ayah
Ayah mengerti apa yg aku inginkan
lalu aku berjalan pulang dengan perasaan yg tidak dapat dijelaskan .
semua ini berkat matahari ku Berkat mereka aku dapat bangkit dan menjadi seperti ini .
Aku harus berterima kasih kepada mereka , terutama Jimin oppa dan Jungkook oppa penyelamatan hidupku!
.
Continue>>